JAKARTA (Floresku.com) - Obat pereda nyeri bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit akibat berbagai kondisi, mulai dari cedera, penyakit tertentu, hingga operasi. 

Dengan minum obat ini, aktivitas sehari-hari dapat dilakukan tanpa terganggu rasa sakit.

Penggunaan obat pereda nyeri disesuaikan dengan penyebab dan skala nyeri yang dialami. 

Obat pereda nyeri yang dijual bebas umumnya efektif untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, misalnya pada sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, migrain, nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri setelah cabut gigi.

• Hati-hati, Obat Pereda Nyeri Dapat Merusak Ginjal secara Permanen
• Yoh 6: 44-51, Bacaan Injil, Kamis, 18 April 2024

Namun, berhati-hatilah, mengosumsi obat penyeri berpotensi merusak fungsi ginjal.

Tips Menggunakan Obat Pereda Nyeri dengan Aman

Untuk menghindari risiko kerusakan ginjal yang disebabkan oleh obat pereda nyeri, penting untuk mengikuti beberapa tips penting. 

Pertama, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat pereda nyeri, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah ginjal atau kondisi medis lainnya. 

Dokter dapat memberikan saran tentang pilihan obat yang lebih aman bagi kesehatan ginjal Anda. 

Kedua, pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan obat. 

Menggunakan dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko efek samping, termasuk kerusakan ginjal.  (San). ***