KOPENHAGEN (Floresku.com) - Kebakaran melanda Gedung Borsen, gedung bekas bursa saham di Kopenhagen, Denmark, Selasa (16/4) pagi. yang dibangun pada abad ke-17. 

Api menghaguskan gedung tersebut dan merobohkan puncak menara setinggi 54 meter yang ikonik ke jalan.

Gedung Borsen sedang menjalani renovasi saat api berkobar beserta asap hitam. Namun, tak lama setelah pukul 16.00 waktu setempat, unit layanan penyelamatan Denmark mengatakan api telah terkendali.

“Api dapat dikendalikan sejauh yang kami lakukan saat ini adalah melakukan apa yang kami sebut pemadaman akhir,” kata Direktur Layanan Darurat Jakob Vedsted Andersen pada konferensi pers seperti dilansir AFP.

• Hati-hati, Obat Pereda Nyeri Dapat Merusak Ginjal secara Permanen
• Yoh 6: 44-51, Bacaan Injil, Kamis, 18 April 2024

Jakob menambahkan, pekerjaan ke depan akan berlanjut selama berjam-jam, dan separuh bangunan sedikit banyak terbakar. Para saksi mata menyaksikan sambil menangis ketika lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran berjuang menyelamatkan gedung tersebut.

"Ini Notre-Dame kami! Ini adalah harta nasional," kata Elisabeth Moltke, warga setempat, 45 tahun, kepada AFP, membandingkan gedung tersebut dengan Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis yang melegenda.

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mengaku sedih dengan peristiwa tersebut. Mette menyesalkan sejarah ratusan tahun yang terbakar, seraya menyebut Gedung Borsen sebagai warisan budaya bersama.

“Sungguh menyedihkan bagi kita semua melihat Borsen di tengah kota Kopenhagen terbakar. Ini adalah warisan budaya kita bersama”, kata Perdana Menteri Mette Frederiksen kepada lembaga penyiaran publik DR.

Raja Denmark, Frederik X mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya telah mengalami pemandangan yang menyedihkan. Dia menyebut bagian penting dari warisan arsitektur Denmark telah terbakar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat di bawah atap tembaga bangunan tersebut, kata layanan darurat kepada wartawan. Saat api dan asap hitam mengepul dari atap, truk pemadam kebakaran mengepung gedung yang ditutupi perancah dan kanvas. Gedung itu sekarang menjadi tempat Kamar Dagang Denmark.

Puncak menara yang runtuh ini terkenal dengan desainnya yang khas, terdiri dari empat ekor naga yang saling terkait. 

Menurut Kamar Dagang Denmark, ini dimaksudkan untuk melindungi bangunan dari musuh dan kebakaran.

• Mzm 66: 8-9.16-17.20, Mazmur Tanggapan, Kamis, 18 April 2024
• Kis 8: 26-40, Bacaan I, Kamis, 18 April 2024, Pekan III Paskah

Sementara, Menteri Kebudayaan Denmark, Jakob Engel-Schmidt dalam postingannya di media sosial X mengaku dirinya merasa tergerak. Hal ini setelah melihat karyawan, petugas penyelamat, dan penduduk berusaha menyelamatkan harta karun seni dan lukisan ikonik.

Gedung Borsen, dekat dengan parlemen Christiansborg dan pusat pemerintahan, dibangun antara tahun 1619 dan 1640. Dibangun atas perintah Raja Christian IV, gedung ini merupakan salah satu ikon tertua dan paling terkenal di Kopenhagen. 

Gedung Borsen Menampung banyak koleksi seni. Bangunan ini direnovasi untuk merayakan hari jadinya yang ke-400. (Silvia). ***