Bacaan-Bacaan Liturgis pada Misa Kudus, 09 November 2024
redaksi - Sabtu, 09 November 2024 07:55Hari Raya Pentahbisan Basilika Lateran di Roma
Leksionari: 671
Bacaan 1
Yeh 47:1-2, 8-9, 12
Malaikat itu membawa aku kembali ke pintu masuk Bait Suci,
dan aku melihat air mengalir dari bawah ambang pintu Bait Suci ke arah timur,karena bagian depan Bait Suci menghadap ke timur;
air mengalir turun dari sisi selatan Bait Suci, di selatan altar.
Ia menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara,
dan berputar ke pintu gerbang luar yang menghadap ke timur,
di mana aku melihat air menetes dari sisi selatan.
Ia berkata kepadaku, "Air ini mengalir ke wilayah timur, ke Araba, dan bermuara ke laut, air asin, yang menjadi tawar. Ke mana pun sungai itu mengalir, di sana akan hidup segala jenis makhluk hidup yang dapat berkembang biak, dan akan ada banyak ikan, karena di mana pun air ini mengalir, laut akan menjadi tawar. Di sepanjang kedua tepi sungai itu, pohon buah-buahan dari segala jenis akan tumbuh; daunnya tidak akan layu, dan buahnya tidak akan habis. Setiap bulan mereka akan menghasilkan buah segar, karena mereka akan diairi oleh aliran dari tempat kudus. Buahnya akan menjadi makanan, dan daunnya menjadi obat."
Mazmur Tanggapan
Maz 46:2-3, 5-6, 8-9 (5)
Air sungai itu menggembirakan kota Allah, tempat kediaman Yang Mahatinggi yang kudus! Allah adalah perlindungan dan kekuatan kita, pertolongan yang selalu ada dalam kesusahan. Sebab itu, janganlah kita takut, sekalipun bumi berguncang, dan gunung-gunung terjun ke dasar laut.
R. Air sungai itu menggembirakan kota Allah, kediaman kudus Yang Mahatinggi!
Ada sungai yang alirannya menggembirakan kota Allah, kediaman kudus Yang Mahatinggi.
Allah ada di tengah-tengahnya; kota itu tidak akan diganggu;
Allah akan menolongnya pada waktu fajar menyingsing.
R. Air sungai itu menggembirakan kota Allah, kediaman kudus Yang Mahatinggi!
TUHAN semesta alam menyertai kita;
kubu pertahanan kita adalah Allah Yakub.
Mari! Lihatlah perbuatan-perbuatan TUHAN,
hal-hal ajaib yang dilakukan-Nya di bumi.
R. Air sungai itu menggembirakan kota Allah, kediaman kudus Yang Mahatinggi!
Bacaan 2
1 Kor 3:9c-11, 16-17
Saudara-saudara, kamu adalah bangunan Allah.
Menurut kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepadaku,
sebagai seorang ahli bangunan yang cakap aku telah meletakkan fondasi,
dan orang lain membangun di atasnya.
Tetapi setiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia membangun di atasnya,
sebab tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan fondasi lain dari pada fondasi yang sudah ada di situ,
yaitu Yesus Kristus.
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Jika ada orang yang membinasakan bait Allah,
Allah akan membinasakan orang itu;
sebab bait Allah, yaitu kamu, adalah kudus.
Haleluya
2 Taw 7:16
Rm. Haleluya, haleluya.
Aku telah memilih dan menguduskan rumah ini, firman Tuhan,
supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya.
Rm. Haleluya, haleluya.
Injil
Yoh 2:13-22
Karena Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Bait Allah, Ia mendapati pedagang-pedagang lembu, domba, dan merpati,dan juga penukar-penukar uang yang duduk di situ.
Ia membuat cambuk dari talidan mengusir mereka semua dari Bait Allah, beserta domba dan lembu mereka, dan menumpahkan uang logam para penukar uang dan menjungkirbalikkan meja-meja mereka,dan kepada mereka yang menjual merpati Ia berkata,
"Ambillah semuanya ini dari sini,dan jangan lagi menjadikan rumah Bapa-Ku sebagai tempat berjualan."
Pengikut-pengikut-Nya teringat akan kata-kata Kitab Suci,
Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.
Menanggapi hal itu orang-orang Yahudi menjawab-Nya,
"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau telah berbuat demikian?"
Jawab Yesus kepada mereka, "Rombak Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan membangunnya kembali."
Orang-orang Yahudi berkata,"Bait Allah ini telah dibangun selama empat puluh enam tahun,dan Engkau akan membangunnya kembali dalam tiga hari?"
Tetapi yang dimaksudkan-Nya ialah Bait Allah Tubuh-Nya. Karena itu, setelah Ia bangkit dari antara orang mati, teringatlah murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percaya kepada Kitab Suci dan kepada perkataan yang telah diucapkan Yesus.***