MAUMERE (Floresku.com) - PT Pelindo (Persero) Cabang Maumere bersatu melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove pada area yang rawan Abrasi di Desa Watubaing Kecamatan Talibura (Senin 18/12).

Diketahui sebanyak 5000 bibit mangrove yang akan ditanam, Untuk wilayah Watubaing sebanyak 1000 bibit yang ditanam sedangkan 4000 ribunya akan ditanam di wilayah darat pantai dikerenakan tingkat abrasi lebih tinggi.

Selain mangrove PT Pelindo (Persero) Cabang Maumere juga melakukan penanaman Tranbesi di mata air di Dusun Tada Kecamatan Lela.

Dalam kesempatan ini, PT. Pelindo (Persero) Cabang Maumere berkolaborasi dengan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan serta Kodim 1603/Sikka.

General Manager PT Pelindo (Persero) Cabang Maumere, Erry Ardiyanto menjelaskan bahwa ini merupakan kali kelima serta kegiatan ini menjadi salah satu program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Pihaknya menunjukkan kepedulian dalam menjaga garis ekosistem pesisir.

Ia mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pelindo terhadap lingkungan.

"Adapun yang menjadi target utama penanaman mangrove di wilayah Watubaing ini adalah menahan laju abrasi garis pantai yang semakin hari semakin meningkat. Agar ekosistem sekitar wilayah pantai ini tetap terjaga sampai anak cucu kita nanti," ungkap Erry

Menurutnya, program ini tidak semata-mata menjadi kegiatan penanaman mangrove saja. Namun juga ibadah yang harus dilakukan, yakni dengan memberikan kehidupan baru pada ekosistem sekitarnya.

“Mangrove bukan hanya sebagai pelindung alami pantai dari abrasi, namun juga sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut.”

“Selain itu Mangrove juga bermanfaat bagi kehidupan manusia untuk mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman dalam mencegah bencana alam, serta manfaat lainnya secara ekonomi sebagai lahan untuk produksi pangan dan penghasil kayu.”

"Namun segala manfaat ini tentunya akan bisa kita dapatkan manfaatnya jika kita berkomitmen dan konsisten dalam menjaga serta merawat kehidupan mangrove ini ke depannya agar dapat di manfaatkan juga oleh anak cucu kita kedepannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Erry mengimbau kegiatan ini tidak cuman dari sisi pelindo saja tapi diharapakan dari instansi lain baik BUMN maupun instansi vertikal lainnya juga harus bisa berpatisipasi dalam rangka pelestarian alam terutama dalam daerah konservasi pingir pantai pantai supaya menguranggi tingkat abrasi yang di sebabkan oleh leher laut.

“Oleh karena  itu mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya, mengajak.

Menurutnya, cara ini juga berperan dalam memberikan warisan yang berharga untuk generasi yang akan datang.

Sementara itu,Kasubag TU Hendiardus Nong, S.Hut menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap kepedulian PT. Pelindo (Persero) Cabang Maaumere atas kegiatan kegiatan penanaman mangrove di Desa Watubaing.

“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan rasa terima kasih kami kepada Pelindo karena melalui penanaman 5000 bibit mangrove diharapkan mampu mengembalikan ekosistem yang telah rusak dan menahan laju abrasi garis pantai yang semakin hari semakin meningkat. Agar ekosistem sekitar wilayah pantai ini tetap terjaga sampai anak cucu kita nanti,” tutup Hendiardus. (Mardat). ***