Danau Asin Semparong, Satu Lagi Keindahan Flores yang Tak Kalah Memukau
MAR - Senin, 27 September 2021 23:26MAUMERE (Floresku.com) - Cerita tentang keindahan Flores tak pernah ada habisnya. Selama ini yang paling sering disebut adalah Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Keindahan wilayah ini menyatu dalam nama Labuan Bajo yang semakin terkemuka dan sedang dikembangkan sebagai salah satu destinasi super premium.
Ada lagi dana tiga warna Kelimutu yang berlokasi di Kabupaten Ende, bagian tengah Flores. Demikian juga di wilayah timur yang didiami komunitas Lamaholot, tampak keindahan pulau-pulau kecil seperti Lembata, Adonara dan Solor yang bisa diteruskan hingga Kepulauan Alor.
Di Kabupaten Sikka, ada teluk Maumere yang dihiasai dengan pulau-pulau kecil . Namun, ketika mengeksplorasi keindahan Kabupaten Sikka akan menjadi sempurna bila Anda mengunjungi Pulau Sukun.
Jarak pulau kecil sekitar 45 mil laut sebelah utara kota Maumere yang berada di daratan Flores. Keunikan pulau seluas 6,3 km persegi ini adalah danau air asinnya yang terletak di sebelah timur daratan ini.
Danau ini masuk dalam wilayah Desa Semparong, sehingga dinamai Danau Semparong. Danau ini memiliki luas sekitar 29,54 hektar, berjarak sekitar 1,5 km dari desa dan dapat ditempuh selama 45 menit berjalan kaki dengan jalan yang sedikit menanjak.
Di sekitar danau ada sebuah bukit terjal menjulang setinggi sekitar 300 meter membentengi danau di bagian utara. Sementara bagian baratnya dibatasi bukit setinggi sekitar 150 meter dan selatan setinggi sekitar 50 meter. Danau dilingkari bukit dimana semakin ke timur dan berputar ke utara ketinggian bukit semakin meningkat.
Lebar danau diperkirakan sekitar 150 meter dan berbentuk huruf L yang memanjang ke barat diapit kedua bukit. Untuk menjangkau danau pengunjung harus melewati sisi barat danau, itupun saat musim panas dimana air danau akan menyusut sehingga menyisahkan daratan selebar sekitar 10 meter sepanjang sekitar 50 meter.
Oleh masyarakat setempat, dana ini menjadi tempat yang keramat. Setiap tahun selalu dibuat ritual adat di pesisir danau untuk menghormati leluhur dan penjaga danau. Biasanya ritual diadakan bulan November atau bulan Januari, dilakukan dengan menyembelih kambing dan ayam serta menyuguhkan telur ayam, sirih pinang dan beras merah, putih dan hitam. (red)