Flu Babi Datang Lagi, Ratusan Babi di Manggarai Barat Mati Terkapar
redaksi - Sabtu, 16 Maret 2024 10:02LABUAN BAJO (Floresku.com) - Virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika datang lagi. Sejumlah ternak babi di Kabupatei Manggarai Barat mati terkapar.
Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten tersebut, drh. Yanuarius Saridin, mengonfirmasi bahwa sebanyak 49 ekor babi telah meninggal akibat penyakit tersebut yang tersebar di lima Kecamatan.
"Distribusi kasus kematian ternak babi untuk Kecamatan Komodo ada 16 ekor, Boleng 16 ekor, Lembor 49 ekor, Lembor Selatan 13 ekor, Sanonggoang 1 ekor, jadi totalnya 89 ekor," ungkapnya, Jumat (15/3).
- Yoh 7:40-53, Bacaan Injil, Sabtu, 16 Maret 2024
- Mazmur Tanggapan, Sabtu, 16 Maret 2024: Mzm 7:2-3.9-12
- Yer 11:18-20, Bacaan I, Sabtu, 16 Maret 2024
Selasa, 12 Maret, Pos Kupang melaporkan sedikitkan 329 ternak babi di Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, tewas akibat seraigan Flu Babi.
Saridin menekankan bahwa Dinas Peternakan bersama Puskesmas Hewan telah gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada pemilik ternak babi di setiap Kecamatan.
"Upaya pencegahan dan penanggulangan yang kami lakukan meliputi sosialisasi melalui gereja, pengumuman keliling, dan kerjasama dengan Kecamatan dalam melakukan sosialisasi. Setiap Kecamatan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan penanggulangan dan pencegahan ASF melalui sosialisasi tersebut," papar Saridin.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah mengambil langkah tegas dengan menutup akses pengiriman ternak babi dari luar wilayah. Langkah ini diambil untuk menghambat penyebaran virus ASF di daerah tersebut.
"Langkah penutupan akses pengiriman ternak babi dari luar dilakukan guna menekan dan mengantisipasi penyebaran virus ASF di Manggarai Barat," tutup Saridin. (*)