Hadir di PTPBI 2024, Presiden Prabowo: ‘Uang Hasil Keringat Rakyat Harus Dikelola secara Bijak;’
redaksi - Senin, 02 Desember 2024 09:16JAKARTA (Floresku.com) - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, dan semua pelaku keuangan, bahwa tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan tidak ringan.
Prabowo juga berpesan agar uang negara harus dijaga dan dikelola dengan bijak karena uang tersebut berasal dari keringat ratusan juta rakyat yang telah bekerja dengan sangat keras.
Pesan itu disampaikan Presiden Prabowo, dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 bertema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, di Jakarta, Jumat (29/11).
“Kepada masyarakat keuangan, Anda memainkan peran yang penting, Anda mengelola uang rakyat Indonesia, kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab, karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan para otoritas keuangan yang berada di lembaga-lembaga keuangan adalah penerima mandat perekonomian dan memegang kekayaan rakyat Indonesia.
Kepercayaan yang telah diberikan rakyat, kata Prabowo, berada di pundak para masyarakat keuangan.
Kepala Negara menekankan keuangan adalah bagian yang sangat vital dari pada kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa.
Menurut Prabowo, ada seorang pemimpin politik yang pernah mengatakan, "Kalau Anda mau menghancurkan suatu negara, maka hancurkanlah yang pertama mata uangnya."
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, dan semua pelaku keuangan, bahwa tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan tidak ringan.
“Kalau pakai ilmu tentara, mungkin saudara-saudara adalah jenderal-jenderal bintang empat. Kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia, saudara berada di garis paling depan. Saya ingat itu dan itu memang kita waspadai,” ujar Prabowo.
Kepala Negara menyampaikan fundamental, sumber daya dan kekayaan Indonesia kuat dan banyak.
Masalahnya, kata Prabowo, bagi bangsa yang kekayaannya banyak, elite-nya kerap lengah.
“Makanya ada ungkapan terkait ‘the curse of a resource rich nation’ (kutukan negara kaya sumber daya). ‘Curse resource rich nation, sometimes cannot take care and protect their resources’ (kutukan negara kaya sumber daya kadang tidak bisa menjaga sumber dayanya),” ujar Prabowo. (*)