BAJAWA (Floresku.com) -  Pada hari raya Idul Adha 1422 (20 Juli 2021), umat Muslim  di Bajawa, Ibukota Kabupaten Ngada melakukan sholat di rumah masing-masing karena eskalasi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di wilayah tersebut. Berkenaan dengan hari raya tersebut, Bupati Ngada Andreas Paru didampingi Sekda Ngada Theodosius Yosefus Nono,  menyerahkan bantuan hewan kurban di Masjid Al-ghurabba Baiturrahman Bajawa.

Aksi Pemkab Ngada mendapat apresiasi masyarakat Ngada, termasuk mereka yang aktif menggunakan media sosial. Pemilik akun facebook, Halilintas Bungkam berkomentar, “Mantap. Saling menopang rasa persaudaraan antara sesama umat beriman. Semoga ke depan semakin banyak bantuan kurban dari saudara-saudara umat yang lain untuk mengikat tali persaudaraan antara umat beragama seperti yang telah dicontohkan oleh Pemda Ngada.”

Facebooker lainnya, Sakawaong juga mengungkapkan rasa penghargaannya. “Sebuah perhatian Pemda terhadap umat islam,” tulisnya.

Mus Rato, facebooker lainnya, berkomentas singkat, “Luar biasa Pemda Ngada.”

Sementara itu, Yd Dg, berkomentar, “Jangan  kendor menerapkn protokol kesehatan bagi semua warga masyarakat Ngada. Dan, selmat merayakan Hari Raya Idul Adha.” 

Sholat di rumah masing-masing

Ketua MUI Kabupaten Ngada, Haji Surachman Wiriyo Sumarto  mengatakan sholat idul pada tahun 2021 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya, pelaksanaan sholat idul Adha dilakukan di satu tempat, maka pelaksanaan sholat idul Adha pada tahun 2021 ini dilaksanakan di rumah masing-masing.

Menurutnya pelaksanaan sholat Idhul Adha pada tahun ini dilakukan di rumah masing-masing karena adanya edaran dari Bupati dan edaran Menteri Agama bahwa pelaksanaan sholat idul adha tahun ini dilaksanakan di rumah masing-masing.

"Jadi pelaksanaan sholat Idul Adha di masjid tidak dilaksanakan, tetapi umat Muslim melaksanakan sholat Idul Adha dilaksanakan di rumah  bersama keluargannya masing-masing" ujarnya.

Haji Surachman mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan masa di masjid yang nantinya berpotensi menyebarkan Covid-19.  (LS)