Kades di Tanjung Bunga Datangi Kantor Bupati Flotim, Infrastruktur Jalan Segera Dibangun
redaksi - Jumat, 04 Februari 2022 10:07TANJUNG BUNGA (Floresku.com) -Tiga Kepala Desa di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur (Flotim), meminta kepastian kepada pemerintah realisasi pembangunan infrastruktur jalan dan normalisasi kali senilai 12 milyar rupiah yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Selain meminta kepastian pembangunan infrastruktur, mereka juga membawa harapan dan kerinduan masyarakat Tanjung Bunga yang selama bertahun-tahun belum menikmati infrastruktur jalan layak akses seperti desa-desa lainnya.
Tiga Kepala Desa tersebut di antaranya Kades Aransina atas nama Yohanes Enu Koten, Kades Laton Liwo 1 atas nama Petrus Penama Koten, Kades Patisira Walang atas nama Mathias Daya Tukan. Sedangkan Kades Laton Liwo 2 yang tidak dapat ikut mendatangi Kantor Bupati karena ada halangan.
- Marianus Laka:Turnamen Bupati Ende Cup Ibarat 'Ayam Punya Telur, Sapi Punya Nama'
- Pandemi Belum Berakhir, Pemerintah Akhirnya Perpanjang Insentif Pajak
- Kemenag Rancang Regulasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Keagamaan
"Kami hadir untuk meminta kepastian Bupati Flotim soal pagu anggaran 12 milyar untuk infrastruktur jalan," ujar Yohanes Koten.
Yohanes mengatakan, kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Flotim, Antonius Hubertus Gege Hadjon, Kamis, 03 Februari 2022.
Selain memastikan pembangunan infrastruktur jalan, para Kepala Desa juga meminta adanya pembangunan normalisasi kali sebelah Desa Latonliwo dalam bentuk bronjong.
"Satu lagi, karena ada akibat dari normalisasi kali sebelah Desa Laton Liwo itu sehingga mengakibatkan kerusakan di wilayah Aransina. Sudah disepakati juga pembangunan ini untuk normalisasi dalam bentuk bronjong," katanya.
Sementara Kades Latan Liwo 1, Petrus Koten mengatakan bahwa, Bupati Flotim sudah memastikan anggaran itu digunakan untuk realisasi pembangunan infrastruktur jalan dan normalisasi kali.
Dengan pagu anggaran sebesar 12 milyar rupiah, lanjut dia, pengerjaan itu akan dieksekusi pada bulan Maret mendatang setelah dilakukan pelelangan.
"Terkait anggaran 12 sudah pasti nanti tinggal pelelangan. Kami datang untuk pastikan," ungkapnya. (Paul K.)***