Lautan Manusia Sambut Paus Fransiskus Masuk ke Kota Dili, Timor Leste
redaksi - Senin, 09 September 2024 17:00DILI (Floresku.com) - Paus Fransiskus tiba di ibu kota Timor-Leste, Dili, memulai tahap ketiga Perjalanan Apostoliknya ke Asia dan Oseania, dan disambut di negara itu oleh ribuan orang yang bersorak-sorai. 'Viva, viva, viva el Papa'.
Di Bandara icolau dos Reis Lobato, Paus disambut langsung oleh Presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao, para pejabat tinggi negara, bersama Virgílio do Carmo da Silva, S.D.B., dan Duta Besar Vatikan untuk Timor Lest Mgr Marco Sprizzi.
- Luk 6:6-11, Bacaan Injil, Senin, 9 September 2024, Pekan Biasa XXIII
- Mzm 5:5-7, Mazmur Tanggapan, Senin, 4 September 2024, Pekan Biasa XXIII
Mengutip Katolikku.com (Senin, 9/9), pesawat kepausan, yang disewa dari Air Niugini, mendarat di Dili, di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato di ibu kota tersebut pada pukul 14.20 waktu setempat setelah penerbangan selama 3 setengah jam dari Port Moresby.
Presiden Timor-Leste José Manuel Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao, bersama dengan delegasi dan 14 orang berpakaian adat yang mewakili 14 kotamadya di negara tersebut, menunggu di landasan.
Dua gadis menawarkan selendang tradisional Timor kepada Paus, yang mereka lingkarkan di lehernya dan ia kenakan dengan bangga.
Kerumunan orang di sepanjang rute menuju Nunsiatur
Paus Fransiskus kemudian meninggalkan bandara dengan mobil kepausan dan mengantarnya ke Nunsiatur Apostolik di Dili, tempat ia beristirahat sejenak sebelum menuju Istana Kepresidenan untuk upacara penyambutan resmi, tempat ia menyampaikan pidato resmi pertamanya kepada otoritas Timor-Leste.
Saat ia menuju Nunsiatur, kerumunan orang berbaris di sepanjang jalan sambil menyemangatinya dan melambaikan bendera putih dan kuning Vatikan. Paus Kedua yang akan mengunjungi Timor Leste
Paus Fransiskus adalah Paus kedua yang mengunjungi Timor-Leste, setelah Santo Yohanes Paulus II, yang berkunjung ke sana pada 12 Oktober 1989 selama pendudukan Indonesia, dan yang pertama sejak negara Asia semi-kepulauan ini memperoleh kemerdekaan dari Indonesia pada tahun 2002.
Tema utama kunjungan tersebut, “Semoga imanmu menjadi budayamu”, menggarisbawahi pentingnya iman Katolik bagi masyarakat Timor, yang secara aktif didukung oleh Gereja selama perjuangan mereka untuk kebebasan dari kekuasaan Indonesia.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dari kunjungan tersebut adalah Misa di Lapangan Terbuka Taci Tolu, di Dili pada 10 September, yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 700.000 orang, termasuk dari negara tetangga Indonesia dan Australia.
Diperkiran akan ada 1000-an umat Katolik dari NTT menyeberang ke Timor Leste untuk menghadiri Misa Kudus bersama Paus Fransiskus, besok.
Selama kunjungan intensifnya, yang berlangsung hingga 11 September, ia juga akan melakukan kunjungan khusus kepada anak-anak penyandang disabilitas, berbicara kepada pendeta setempat, bertemu dengan sesama Jesuit, dan pada hari terakhir bertemu dengan sekitar 4.000 orang muda Timor. ***