Literasi Dgital, Penentu Keberhasilan Kaum Muda di Berbagai Sektor Kehidupan

redaksi - Sabtu, 15 Juni 2024 16:33
Literasi Dgital, Penentu Keberhasilan Kaum Muda di Berbagai Sektor KehidupanMaster Of Trainer bersama Peserta Pelatihan Literasi Digital Regenerasi muda Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. (sumber: Istimewa)

LOLI, SUMBA BARAT (Floresku.com) - Literasi digital atau kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci penting atau penentu keberhasilan kamu muda di berbagai sektor kehidupan. 

Hal ini diungkapkan oleh Master Of Trainer Dedi Arisandi Pabala, SE, saat menyampaikan materi literasi digital dalam pelatihan yang bertemakan "Literasi Digital di Ruang Komunitas Digital Desa Dede Kadu" yang digelar di Aula Kantor Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Sabtu 15 Juni 2024.

Menurut Dedi, literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan perangkat teknologi seperti komputer atau smartphone, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

"Di era digital ini, kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi adalah kunci keberhasilan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, bisnis, pemerintahan, Ruang  Komunitas Digital Desa" ujar Dedi..

Ia menekankan bahwa literasi digital harus menjadi prioritas dalam penerapan system Pemerintahan Desa serta Ruang Komunitas Digital Desa.

 Dedi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mempromosikan dan mengimplementasikan program-program literasi digital.

"Kita perlu membangun kerja sama  yang mendukung agar semua lapisan masyarakat di desa dedekadu , bisa mengakses dan memahami teknologi digital," tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, Dedi juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi kaum muda serta masyarakat dalam mencapai literasi digital yang merata. Lebih lanjut Dedi mengatakan, Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan akses teknologi antara perkotaan dan pedesaan.

"Masih banyak  masyarakat desa dede kadu yang belum bijak dalam menggunakan kemajuan teknologi dan komunikasi,serta sosial media di era digital. Kita harus mengatasi hambatan ini jika ingin seluruh masyarakat menikmati manfaat dari revolusi digital," Lanjut Dedi.

Dedi juga menyoroti pentingnya pendidikan literasi digital sejak dini. Menurutnya, anak-anak perlu dibekali dengan keterampilan digital yang memadai agar mereka siap menghadapi tuntutan zaman.

 "Generasi muda adalah aset terbesar kita. Dengan literasi digital yang kuat, mereka dapat berkontribusi secara signifikan dalam memajukan desa dan kabupaten sumba barat," jelasnya.

Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Hanya dengan bekerja sama kita bisa memastikan bahwa literasi digital tidak menjadi penghalang, tetapi pendorong kemajuan bagi desa dan kabupaten sumba barat," pungkas Dedi.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai kalangan muda, termasuk pendidik, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan, yang semuanya berkomitmen untuk mendorong kemajuan literasi digital di Desa Dede Kadu. (*)

Editor: redaksi

RELATED NEWS