Marianus Sae: Saya Sadari Sekarang Saya Dibuang Seperti Sampah
MAR - Senin, 07 Maret 2022 16:35SURABAYA (Floresku.com) - Publik NTT, terutama publik Flores dan Ngada, dibuat terkejut oleh keputusan mantan Bupati Ngada Marianus Sae, menggugat cerai istrinya.
Belum jelas alasan utama yang menggugah Marianus Sae di dalam ruang tahanan itu nekat menceraikan istrinya. Banyak menuding Marianus memiliki wanita idalam lain (WIL), termasuk istrinya sendiri.
Sebagai mantan pemimpin paling populer di Ngada, Marianus Sae tentu mengalami tekanan dan pergumulan batin luar biasa, dan tampaknya dia gagal menghadapi semua itu.
- Ense Da Cunha Solapung Jadi Pengurus 'Bidang Perijinan' dalam Kepengurusan APNI 2022 - 2027
- Tujuh Orang Siswa SMP Negeri 11 Ruteng, Manggarai Terkonfirmasi Positif Covid-19
- SLOKI MUARA, Minggu Prapaskah I, 06 Maret 2022
Dan cuitannya di laman facebook, ditulis akun Relawan Saeisme, tampak menegaskan situasi Marianus Sae yang sedang pada titik terbawah atau terpuruk akut.
"Saya sadari sekarang saya dibuang seperti sampah...tapi saya yakin suatu saat akan ada orang baik yang menemukan & mengambil saya seperti berlian," demikian cuitan Marianus Sae.
Prof. Andreas Lako, Guru Besar Akuntansi pada Fakultas Bisnis dan Ekonomi di Unika Soegijapranata, Jawa Tengah, medio Januari 2018 menulis khusus tentang sosok Marianus Sae, Bupati yang berhasil membawa Ngada ke luar dari kategori tertinggal dan termiskin.
Di bawah kepemimpinan Bupati Marianus Sae (MS) yang visioner, transformatif, tegas dan merakyat, kabupaten Ngada bertransformasi dari kabupaten miskin dan tertinggal dalam banyak hal menjadi kabupaten yang maju, sejahtera dan mandiri, tulis almarhum Prof. Andreas Lako.
"Pada tahun 2012-2014, pak Bupati Marianus Sae (MS) memimpin dan melakukan perubahan serta terobosan2 baru secara signifikan. Hasil kerjanya sangat bagus!!! Saya menilai, faktor kunci penentu semua loncatan dan pencapaian kinerja di atas adalah kualitas kepemimpinan."