Mengenal Lebih Dekat Pater Bene Mali SVD, Pastor Paroki St Yoseph Matraman, Jakarta Timur

redaksi - Rabu, 28 Februari 2024 06:05
Mengenal Lebih Dekat Pater Bene Mali SVD, Pastor Paroki St Yoseph Matraman, Jakarta TimurPater Benediktus Bere Mali SVD, Pastor Kepala Paroki St Yoseph Martraman, Jakarta Timur (sumber: Dokpri lewat Petrus Dwi A.P)

JAKARTA  (Floresku.com) - Paroki Santo Yoseph Matraman di Jakarta Timur adalah salah satu paroki di wilayah Dekenat Jakarta Timur, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang dilayani para imam Serikat Sabda Allah (SVD).

Buku ‘Memperingati 100 Tahun Memperingati Paroki Santo Yoseph Matraman’ menyebutkan bahwa berdasarkan perjanjian kesepakatan antara Mgr A. Djajaseputra SJ, Vikaris Apostolik Jakarta, dan Romo E. Kuehne SVD pada 30 Desember 1953, pelayanan Paroki Matraman diserahkan kepada para imam SVD sampai sekarang.  

Pastor kepala Paroki Matraman yang pertama adalah Romo J. Hoevenaars SJ (1906-1910). Pastor kepala Paroki Matraman pribumi yang pertama adalah Romo Yan Lali SVD (1974-1979). 

 Pater Benediktus Bere Mali, SVD   (Pastor Bene) , adalah pastor pribumi ke-10, sekaligus pastor SVD ke-13 yang menjadi Pastor Kepala Paroki Santo Yoseph Matraman.

Pastor Bene lahir di Malate, Asueman, Atambua, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 4 April 1973.

Ia lulus dari SDK Asueman, NTT (1988), SMPN Nabelu di Wedomu, Belu, NTT (1991), SMA Seminari Menengah Santa Maria Immaculata Lalian di Atambua, NTT (1995), Novisiat SVD “Roh Kudus” Batu, Malang, Jawa Timur (1997).

Lulus S1 Filsafat (2001), S2 Teologi (2004) di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana Malang, Jawa Timur.

Pater Bene ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 23 September 2004 di Paroki Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel di Malang, Jawa Timur.

Pater Bene belajar Bimbingan Konseling di De La Salle University Manila, Philipina (2016 – 2020). Ia menjalani praktek Bimbingan Konseling di St. Arnold Center for Integral Development berlisensi internasional (2018).

Pater Bene menjadi klien dari Konselor mahasiswa S3 Bimbingan Konseling De La Salle University Manila, Philipina (2018) dan lulus ujian komprehensif Bimbingan Konseling menjadi konselor lulusan De La Salle University Manila, Philipina (2019).

Kemudian ia menjadi Team Formator atau Pembina para calon Imam dan Bruder di Postulat Stella Maris Malang (2021).

Dua buku karya Pater Bene Mali SVD (Foto: Istimewa)

Selain menguasai bidang konseling, Pater Bene juga menaruh perhatian serius pada masalah kebudayaan, terutama kebudayaan Suku Bunaq atau disebut juga suku Marae, sebuah suku bangsa yang tinggal di wilayah pegunungan tengah Timor, terpisah oleh perbatasan politik Timor Barat, Indonesia, tepatnya Distrik Lamaknen dan Timor-Leste.

Terbukti ia sudah menulis dua buku terkait kebudayaan Suku Bunaq yaitu “Kembali ke Akar” (Penerbit Cerdas Pustaka Publisher, 2008), dan “Malu Aiba’a: Budaya Terima Kasih Suku Bunaq” (terbit tahun 2021).

Pater Benediktus Bere Mali, SVD (kiri),  RD Stefanus Tommy Octora (tengah), dan Pater Servatius Lange, SVD (kanan) berfoto bersama perwakilan DPH Paroki Matraman seusai Perayaan Ekaristi. (Dok. Paroki Matraman) 

Pada tanggal 1 September 2023. Pater Bene mendapatkan perutusan sebagai Pastor Rekan di Paroki Matraman, Dekenat Jakarta Timur, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).

Selama 3 bulan 17 hari ia mendapatkan pembimbingan dari Pater Servas, Pastor Paroki Matraman selama 4 tahun.

Pada  18 Desember 2023, Pater Bene diangkat menjadi Pastor Paroki Matraman.  

Mengutip Majalah Hidup Katolik (18 Desember 2023), “Serah terima jabatan dilakukan pada Perayaan Ekaristi Minggu Adven III yang dirayakan secara konselebrasi oleh tiga imam – Romo Benediktus, Romo Servatius, dan Romo Stefanus Tommy Octora .”

Dalam sambutannya, tulis Majalah Hidup pula, Pater Bene, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, yang telah memberinya tugas perutusan sebagai pastor kepala Paroki Matraman yang baru. (Petrus Dwi A.P.)***

Editor: redaksi

RELATED NEWS