Pakar Prediksi Perang Dunia Ketiga Bisa Pecah Tergantung Sikap AS
redaksi - Rabu, 05 Juni 2024 17:43JAKARTA (Floresku.com) -Timothy Snyder, sejarawan dari Universitas Yale, memprediksi perang dunia ketiga akan segera terjadi.
Sebab konflik perang antara Rusia dan Ukraina telah seperti perang dunia kedua pada 1938, saat Cekoslowakia berhadapan dengan Nazi Jerman.
Terkait hal itu Guru Besar Ilmu Keamanan Internasional Universitas Kristen Indonesia (UKI) Angel Damayanti justru memberi pandangan yang berbeda.
Menurutnya situasi perang dunia ketiga menunggu sikap Amerika Serikat.
"Saya melihatnya masih menunggu dulu pemilu di Amerika selesai dulu. Siapa yang jadi presiden itu sangat menentukan," kata Angel saat diwawancarai PRO3 RRI, Senin (3/6).
"Justru saya melihatnya kalau Donald Trump jadi presiden dari kubu Republik itu situasinya makin jadi panas. Karena kebijakan luar negerinya lebih berani," ujarnya menambahkan.
- Untuk Pilkada 2024, KPU Manggarai Siapkan 750 TPS
- Mrk 12: 18-27, Baccaan Injil, Rabu, 05 Juni 2024, Pekan Biasa IX
Lebih jauh Angel menilai bila perang dunia ketiga terjadi bukan lagi permasalahan ideologi negara. Melainkan soal pengaruh yang bertujuan untuk menguasai ekonomi.
"Intensitas konflik dan ketegangannya semakin membesar, satu sisi memang perebutan sumber daya alam itu masih terjadi. Tapi di sisi lain ada juga perebutan pengaruh, ini kan juga berbicara tentang penguasaan pasar, penguasaan ekonomi," ujarnya.
Diketahui konflik perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung dua tahun lebih. Ini telah memunculkan kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga.
Di satu sisi Ukraina saat ini mengharapkan negara-negara NATO bisa membantu untuk mengirimkan alat tempur. Di sisi lain Rusia mengancam bila NATO terlibat, maka negaranya akan melancarkan nuklir. (*)