MAUMERE (Floresku.com) - Kampanye akbar paslon Bupati-wakil Bupati Sikka dari Paket Romantis sore hari ini dipadati ribuan massa pendukung dari 21 kecamatan Sekabupaten Sikka.

Walau sempat turun hujan lebat, massa pendukungan Robi Idong dan Martin Wodon tidak bergeming. Mereka tetap antusias mengikuti kampanye akbar tersebut.

Suara riuh  gong waning yang dimainkan para seniman dari Sanggar Budaya Watujaji Desa Aebura Kecamatan Waigete membuat suasana semakin meriah dan  sangat kental nuansa pesta rakyat . Suasana seperti itulah yang diharapkan Calon Bupati Sikka periode 2024-2029, Robi Idong.

• Kontribusi BRI Peduli pada Pendidikan dan Pengembangan Disabilitas di YPAC Jakarta

'Besok  kita ingin membuktikan bahwa pesta demokrasi itu harus dirayakan dengan rasa gembira  sama seperti kita merayakan pesta rakyat," ujar  Robi Idong tadi malam di rumah kediamannya.

Sementara itu, Ketua yayasan Pendidikan Tinggi   Unipa, Sabinus Nabu dalam orasinya menyampaikan bahwa visi misi  calon bupati dan wakil  bupati, terutama di bidang pendidikan sudah sangat sejalan dengan apa yang sedang dikembangkan Unipa. 

'Berkat dukungan Pa Cabup Robi Idong selaku bupati periode lalu, Unipa semakin bertumbuh, bahkan minggu lalu kampus Unipa mendapat akreditasi baik sekali," ujarnya.

• Kontribusi BRI Peduli pada Pendidikan dan Pengembangan Disabilitas di YPAC Jakarta
• DPR dan DPD RI Didesak Segera Bahas dan Sahkan RUU Masyarakat Adat

Yohanes  Vianey Feo   Sekretaris Baguna Pusat PDI Perjuangan dalam kesempatan yang sama berharap kepada ribuan massa untuk mempercayakan Robi Idong satu kali lagi untuk menjadi memimpin Kabupaten Sikka.

“Jangan lupa plih  nomor satu (Paket Romantis) pada Hari Pilkada,  tanggal 27 November 2024 nanti . Kita pergi ke TPS masuk ke bilik TPS buka kartu surat suara terus itu coblos nomor satu, Paket Romantis,  Robi Idong dan Martinus Wodon,” ujar Vianey, disambutkan sorakakan meriah oleh massa pendukung.
“Karena dengan itu Pak Robi dan Martinus akan melanjutkan lagi program keberpihakan pada rakyat,” tandasnya. 

Usai acara kampanye, massa pendukung tampak menari bersama mengikuti irama musik yang gegap gempita. (Silvia). ***