LABUAN BAJO (Floresku.com) - Beberapa Tempat Pemilihan Umum (TPS) di Kelurahan Wae Kelambu, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menjadi sorotan setelah sejumlah pemilih mengeluhkan tidak tersedianya surat suara untuk pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Manggarai Barat.

Salah satu pemilih, Ambros, yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 15 Lancang, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidaktersediaan surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota. Dia menyatakan bahwa hingga saat ini, masih belum ada kejelasan terkait hak pencoblosannya. Ambros menegaskan kebutuhan akan kepastian waktu untuk mencoblos, agar masyarakat yang memiliki aktivitas lain dapat menyesuaikan.

Di sisi lain, Yacob H Runtu (70) dan istrinya merasa kebingungan setelah mengetahui bahwa mereka salah mencoblos surat suara. Meskipun merasa partai dan nomor urut yang dipilih sesuai, namun setelah diberi tahu oleh anaknya bahwa nama yang dicoblos tidak sesuai, Yacob langsung mendatangi TPS untuk klarifikasi.

• 2Kor 5:20-21.6:-2, Bacaan II, Hari Rabu Abu, 14 Februari 2024
• Yl 2:12-18, Bacaan I, Hari Rabu Abu, 14 Februari 2024: Pantang dan Puasa

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat, Krispianus Bheda, membenarkan adanya keluhan terkait kurangnya dan kelirunya surat suara di 6 TPS Kelurahan Wae Kelambu. Bheda menyebutkan bahwa terdapat total 409 surat suara yang kurang atau keliru. 

Dia juga menyatakan kemungkinan adanya pemungutan ulang sesuai dengan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta pimpinan KPU Provinsi dan Pusat.

Hingga pukul 16.00 WITA, proses pencoblosan di keenam TPS tersebut masih berlangsung, meskipun sempat terhenti karena protes dari beberapa pemilih dan saksi terkait ketidaktersedian surat suara untuk DPRD Dapil 1 Manggarai Barat. 

Situasi ini masih dalam pengawasan dan penanganan pihak terkait untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Sumber:rri.co.id)