Peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, KNPI Mabar Akan Gelar Diskusi Publik

redaksi - Sabtu, 22 Oktober 2022 21:34
Peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, KNPI Mabar  Akan Gelar Diskusi PublikKetua dan Pengurus KNPI Kabupaten Manggarai Barat saat mengadakan diskusi pembentukan panitia diskusi publik dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 mendatang. (sumber: Robby)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2022 mendatang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) akan mengadakan diskusi publik yang rencanakan akan diselenggarakan di Raes Caffe Bumdes Gorontalo.

Diskusi publik tersebut  akan mengangkat tema ‘Peran Pemuda Dalam Membingkai Kebinekaan di Kota Super Premium Labuan Bajo’.

Ketua KNPI Kabupaten Manggarai Barat, Hasanudin mengatakan memperingati Hari Sumpah Pemuda adalah hal yang penting karena Sumpha Pemuda dalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. 

Hari Sumpah Pemuda mengingatkan warga bangsa  Indonesia  bahwa pemuda memiliki peran sangat penting dalam kemajuan bangsa dan negara.

Ia juga mengatakan,  KNPI  akan menjalankan fungsinya sebagai laboratorium kepemimpinan di bangsa dengan mengasah kompetensi para anak muda sehingga mereka dapat  tampil sebagai garda terdepan bangsa dan negara Indonesia.

"KNPI sebagi laboratorium kepemimpinan di bangsa ini. Lembaga ini harus menyiapkan anak muda supaya dapat menjadi garda terdepan untuk mejadi pemimpin," ungkapnya saat ditemui media ini di Raes Caffe Labuan Bajo, Sabtu (22/10)..

Hasanudin menambahkan, berkaitan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022, KNPI akan melakukan kegiatan diskusi piublik dan beberapa kegiatan  lain yang  dalam rangka membangun  kompetensi dan kemampuan memimpin kaum muda.

 Hasan mengatakan Labuan Bajo sebagai kota super premium tentunya  membutuhkan peran pemuda, terutama dalam hal menjaga kebinekaan dan membangun keharmonisan serta kerukunan hidup bersama.

"Kalau di Labuan Bajo ini, peran pemuda itu sangat penting lebih khusus dalam hal menjaga kebinekaan. Labuan Bajo terkenal sebagai tempat pariwisata yang eksotik.  Di sini kita kaum muda harus berperan aktif untuk menunjang kemajuan parisiwasata, terutama dengan menjaga keamanan dan merawat kerukunan hidup bersama," ungkapnya.

Hasanudin mengharapkan agar pada kegiatan diskusi publik nanti,  semua  tamu undangan datang dengan mengenakan pakaian adat. 

“Itu  sebagai bentuk gambaran bahwa  warga Indonesia khususnya Labuan Bajo adalah masyarakat yang berbhineka dan saling menghargai perbedaan,  serta tetap menjaga keharmonisan hidup bersama,” pungkasnya. (Robby). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS