MAUMERE (Floresku.com) -  Menjelang musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) melakukan persiapan dalam mengatasi melonjaknya angkutan penumpang Kapal yang ingin mudik

Hal ini jelaskan oleh Kepala Cabang PT Pelni  Maumere Daulat Apul Gervasius Naibaho, S.H. Sesuai arahan kementrian perhubungan terkait langkah-langkah strategi yang sudah di ambil PT. Pelni antara lain memastikan kesiapan armada lewat ramp check, melakukan monitoring ketersediaan BBM.

Lainnya, memastikan seluruh kapal beroperasi pada periode peak season dan tidak ada yang melaksanakan docking, juga memastikan seluruh kapal layak laut dan layak operasi.

• Rembuk Iklim Pesisir: Tegaskan Komitmen KNTI Lindungi Nelayan Kecil
• Profesor dari Universitas Stanford Sebut Pekerja Jarak Jauh Lebih Berisiko Digantikan AI

Pelni juga melakukan rerouting kapal untuk mengakomodir lonjakan penumpang pada ruas tertentu serta melakukan penyesuaian jadwal untuk mengakomodir ketibaan kapal di wilayah-wilayah tertentu.

Di luar itu, Pelni juga melakukan monitoring lewat pos koordinasi atau posko di seluruh cabang Pelni bersama instansi terkait, posko kantor pusat dan posko kementrian perhubungan.

Mendukung aktivitas Nataru, PT.Pelni Cabang Maumere

Untuk posko PT. Pelni Cabang Maumere akan berlangsung mulai pada tanggal 18 Desember 23 hingga pada 8 Januari 2024.hal ini di sampaikan oleh Kepala Cabang PT Pelni Maumere Daulat Apul Gervasius

Untuk kesiapan angkutan Nataru tahun ini PT. PELNI Cabang Maumere menyiapkan 4 Armada pelayaran 3 diantaranya type 2000 dan 1 type 1000.

Adapun 4 armada pelayaran yang beroperasi di Maumere yakni KM. Lambelu,  KM.Siguntang. KM. Umsini dan KM. Sirimau, disamping itu ada 1 kapal Perintis yaitu Sabuk 85

Lebih lanjut Apul menjelaskan "Penyesuaian jadwal normal untuk 4 Armada penumpang yang masuk maumere biasanya dalam 1bulan 12 kali masuk maumere tapi kali ini dibulan desember ada penambahan 3 kali masuk jadi ada peningkatan menjadi 15 kali, disamping itu Perintis Sabuk 85 yg 3 x sebulan masuk untuk Maumere"Ucapnya

Untuk type 2000 yakni KM Lambelu, penambahan ruas untuk KM Lambelu dalam melayani wilayah Timur, seperti ruas Maumere-Larantuka-Kupang dan begitupun sebaliknya sebelum kembali ke rute awal Bau-bau-Makasar-Pare-pare lanjut ke Tarakan dan Nunukan.

Sehingga untuk pelayanan penumpang ingin berlayar dari kupang ke Larantuka dan begitupun Kupang ke Maumere dapat terlayani.

Demi menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan akan dibarengi dengan jumlah alat-alat keselamatan yang berada di atas kapal.

"Hal ini menjadikan aspek keselamatan merupakan hal yang paling penting agar tercipta zero accident pada pelayanan Nataru ini," ucapnya. (Mardat). ***