Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

DOA adalah ungkapan iman dan penyerahan diri kepada Allah. Hanya orang yang  beriman dapat berdoa secara benar. Doa yang penuh dan harapan sungguh berkenan kepada Tuhan.

Orang beriman dapat mengungkapkan kepasrahan dirinya kepada Allah berupa pujian, syukur, dan permohonan-permohonan.

Melalui doa manusia menyerahkan seluruh persoalan hidup kepada Tuhan. Baik masalah pribadi, keluarga dan masyarakat diserahkan kepada Tuhan untuk mendapatkan solusi.

Perikop Injil Lukas :38-44 melukiskan tentang iman para murid dan orang-orang Kapernaum membawa orang-orang sakit kepada Yesus, dan minta kepada Yesus agar disembuhkan.

Yesus menyentuh dan meletakkan tangan di atas mereka, dan menyembuhkan mereka. 

Ternyata semua yang datang kepada Yesus dengan penuh iman.tidak pernah dikecewakan. Yesus membebaskan mereka dari segala jenis masalah, gangguan dan penyakit.

Sebagai orang beriman kita belajar untuk selalu datang kepada Yesus dalam situasi  apa pun. Suka maupun suka, sehar maupun sakit, untung maupun malang, berhasil atau pun gagal. Semuanya kita pasrahkan kepada Yesus.  

Yesus membebaskan dan menyelamatkan. Yesus menyembuhkan siapa saja yang datang dan meminta kepada-Nya.

Memang kita yakin bahjwa Tuhan sudah mengetahui keadaan kita dan apa pun yang kita dambakan.  Tetapi, kita mesti minta dan terus meminta.

Sebab meminta berarti kita menggantungkan diri  kepada Tuhan. Memiohon berarti kitaenyerahkan seluruh hidup kita pada cinta dan kebaikan Tuhan.

Semoga kita selalu datang kepada Tuhan, berdoa karena kita percaya  kepada-Nya.

Kewapante, 4 September 2024