Oleh: Pater Gregor Nule SVD

Seseorang dikenal berdasarkan perbuatannya. Orang baik perbuatannya baik, sedangkan, orang jahat perbuatannya pun jahat.

Sama halnya dengan sebatang pohon. Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sedangkan, pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik.

Yesus minta para murid-Nya agar berhati-hati serta menjaga hidup dan tingkah laku mereka. Mereka tidak boleh meneladani orang-orang Farisi dan Herodes.

Orang Farisi cenderung  menonjolkan penampilan supaya dipuji orang. Mereka mengutamakan ketaatan terhadap hukum, sementara itu,  tindakan mereka umumnya  merugikan orang-orang kecil.

Hidup dan karya mereka bertentangan dengan kehendak Allah. Demikian pun sikap dan tindakan Herodes. Ia bertindak tidak adil terhadap rakyat jelata dan hanya ingin memenuhi keinginannya.

Sebagai murid Kristus, kita hendaknya sadar selalu dan berkomitmen untuk menjadikan ajaran dan tindakan Yesus sebagai pedoman hidup. Sikap  dan karya kita hendaknya dijiwai oleh ajaran Yesus.

Hidup dan karya Yesus dimaksudkan untuk kebaikan bersama, yakni keselamatan seluruh umat manusia, khusunya bagi mereka yang kecil dan menderita.

Demikian pun, hidup dan karya setiap pengikut Kristus mesti berguna bagi orang kecil, miskin dan sederhana. Kita tidak boleh mencari keuntungan untuk diri sendiri atau kelompok tertentu.

Kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus melalui hidup dan karya kita. Kita menjadi pohon yang baik yang selalu menghasilkan buah yang baik.

Kita juga hendaknya memberikan teladan yang baik dan positif dalam hidup sehari-hari. Semoga!

Kewapante, 18 Februari 2025. ***