Pesan Inspiratif: Iman Membuahkan Mukjizat

redaksi - Senin, 08 Juli 2024 06:28
Pesan Inspiratif: Iman Membuahkan MukjizatPater Gregor Nule, SVD (sumber: Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

KETIKA sakit berkepanjangan dan segala bantuan medis, dukun, dan pendoa tidak membuahkan hasil. Atau ketika menghadapi ujian dan cobaan berat dan manusia merasa tidak berdaya apa pun. Atau mengharapkan keberhasilan dalam cita-cita,  usaha dan proyek tertentu, sering orang harapkan mukjizat dari Tuhan.

Tetapi, dalam hidup sehari-hari kita temukan dua sikap dari orang-orang.yang mengharapkan mukjizat dari Tuhan. Ada yang tuntut mukjizat supaya dapat percaya kepada Tuhan.

Orang seperti ini menantang Tuhan agar menunjukkan kemahakuasaan-Nya sebagai syarat dan bukti supaya percaya. "Jika Tuhan menyembuhkan suami saya; atau membuat proyek ini berhasil; atau jika Tuhan lumpuhkan atau matikan orang itu yang selalu mengganggu dan membuat saya sakit hati, gagal, dan lain-lain".

Jika ia dapatkan apa yang diminta maka ia percaya, sebaliknya jika harapannya tidak terpenuhi maka orang itu tidak akan percaya kepada Tuhan.

Tetapi, kepala rumah ibadat dan wanita yang alami pendarahan selama 12 tahun (Mat 9, 18-26), menunjukkan cara pandang yang berbeda.  Keduanya sungguh yakin bahwa Yesus dapat memenuhi harapan mereka, maka mereka datang kepada Yesus.

Kepala rumah ibadat minta agar anak yang sudah mati, hidup kembali.  Wanita yang sakit berkepanjangan sungguh yakin bahwa dengan hanya menjamah jumbai jubah Yesus ia akan sembuh.

Ternyata karena beriman sungguh keduanya mendapatkan apa yang mereka dambakan. Anak itu hidup kembali dan pendarahan wanita itu pun terhenti, dan ia menjadi sembuh lagi.

Di sini jelas bahwa imanlah yang membuahkan mukjizat dan bukan sebaliknya. Yesus berkata kepada kepala rumah ibadat, " Jangan takut, percaya saja", (Mrk 5,36). Dan kepada wanita itu, "Tunjukkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan dikau", (Mat 9, 22).

Mari kita berusaha untuk terus-menerus datang kepada Tuhan dengan penuh keyakinan dan kepasrahan maka Tuhan pasti akan melaksanakan mukjizat-Nya dalam hidup kita.

Sebab bagi Tuhan, segala-galanya mungkin, asal kita sungguh beriman  dan tekun berusaha.

Kewapante, 08 Juli 2024

RELATED NEWS