Oleh: Pater Gregor Nule SVD

Tidak gampang orang berkata benar dan jujur.  Sering orang terpaksa berbohong unruk menyelamatkan seseorang dari bahaya atau ancaman tertentu.

Perikop Injil Mat 5: 33 -37 melukiskan tentang tuntutan untuk memperrjuangkan kebenaran dan keberanian untuk membela kebenaran.

Itulah sebabnya Yesus mengingatkan supaya orang tiidak bersumpah demi apa pun untuk membuktikan kebenaran atau membenarkan kata-katanya.

Bersumpah mengandaikan ada sesuatu yang diragukan kebenarannya. Maka orang membutuhkan sesuatu yang lain untuk membenarkan kata-katanya.

Tetapi, orang mesti jujur dan selalu berkata benar. Maka Yesus menegaskan, "Jika ya hendaklah kalian katakan: ya, jika tidak hendaklah katakan:tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat", ( Mat 5,:37).

Orang yang jujur dan berksta benar merasa tenang dan aman karena tidak ada sesuatu pun yang ia sembunyikan. Ia berkata sesuai kenyataan dan hatinya menjadi tenang.

Sebagai orang beriman kita mesti berusaha untuk melawan kebohongan, penipuan dan kepalsuan. Kita mesti jujur, berrterus terang dan selalu berkata benar

Kata-katandan. tindakan kita mesti sesuai dengan kata hati nurani yang murni dan tulus.  Sebab melalui cara hudup yang baik dan benar kita berusaha memelihara hati nurani yang benar.

Kita membiasakan diri agar selalu jujur dan berkata benar. Maka orang tidak pernah akan  meragukan apa yang kita katakan dan lakukan.

Orang jujur mendapat kepercayaan dsri sesamanya, dan berkenan kepada Tuhan. Sebaliknya, seorang pembohong dan penipu akan kehilangan kepercayaan.

Dan orang yang tidak dipercaya atau hilang kepercayaan dari sesamanya akan krhilangan harga dirinya.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 14 Juni 2025