Pesan Inspiratif: Maria Menyimpan Semua Perkara Dalam Hatinya

redaksi - Jumat, 27 Juni 2025 23:28
Pesan Inspiratif: Maria Menyimpan Semua Perkara Dalam HatinyaMaria, ibu Yesus (sumber: HidupKatolik.com)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Maria adalah ibu Tuhan. Maria dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus, sang Juru Selamat dunia.

Sebagai ibu Tuhan Maria punya tugas dan tanggung jawab besar yang mesti dilaksanakan. Maria wajib menanamkan nilai-nilai hidup yang tentu sangat berguna dalam kehidupan Yesus, Anaknya.

Perikop Injil Luk 2:41-51 melukiskan tentang kehidupan Yesus bersama Maria dan Yusuf.

Ketika Yesus berusia duabelas tahun Maria dan Yosef membawa-Nya ke Yerusalem untuk melaksanakan kewajiban iman sebagai seorang Yahudi, yakni merayakan Paskah.

Setelah merayakan Paskah Yahudi Maria dan Yusuf kembali ke Nazareth. Tetapi, Yesus tertinggal di Kenisah Yerusalem tanpa diketahui kedua orangtua-Nya.

Ketika sadar bahwa Yesus tidak ada dalam rombongan peziarah yang berjalan pulang, Maria dan Yusuf berjalan pulang ke Yerusalem sambil mencari Yesus.

Setelah tiga hari mencari dengan penuh kecemasan mereka menemukan  Yesus di dalam kenisah Yerusalem di tengah alim ulama sambil berdiskusi dengan mereka.  

Melihat peristiwa langka itu, kedua orang tua sederhana itu sangat heran dan kagum. Maria berkata kepada Yesus, "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau?", (Luk 2:49).

Tetapi, dengan tenang Yesus menanggapi pertanyaan ibu-Nya bahwa sebetulnya mereka tidak perlu mencari-Nya sebab Ia mesti berada di Rumah Bapa-Nya.  

Maria tidak mengerti arti kata-kata Yesus itu. Maria belum paham bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Kenisah adalah Tempat di mana Dia harus berada dan melaksanakan tugas perutusan-Nya.

Maka Maria menyimpan ketidakpahaman dan peristiwa penuh misteri itu dalam hatinya.

Sebagai pengikut Yesus kita belajar dari Maria dsn Yosef agar selalu mencari Yesus. Mungkin ada hal yang sering sulit kita pahami dalam hidup dan pencarian kita.

Tetapi, kita tidak boleh cemas, apalagi putus asa. Kita mesti tetap percaya dan berharap. Kita mesti belajar diam di hadapan misteri hidup dan menyimpan semuanya dalam hati.

Hanya dengan demikian  misteri hidup akan terungkap tahap demi tahap dan Tuhan akan menyatakan rencana-Nya di dalam dan melalui hidup dan karya kita.

Semoga Bunda Maria mendoakan kita sehingga pun dalam iman dan harapan.

Kewapante, 28 Juni 2025

RELATED NEWS