Pesan Inspiratif: Mereka Bersukacita Bersama Tetangga yang Diberkati Tuhan
redaksi - Rabu, 25 Juni 2025 19:12

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
SUNGGUH meneguhkan ketika orang sukses dan mendapat berkat Tuhan, sahabat-sahabat dan tetangganya menunjukkan sukacita bersamanya.
Sebaliknya, sering terjadi bahwa sikap orang berhadapan dengan keberhasilan para sahabat dan orang yang dikenal sungguh di luar dugaan.
Ada yang bersikap masa bodoh, ada yang menaruh curiga macam-macam, ada pula yang meninggalkannya. Mereka tidak mau lagi jadi sahabatnya. Semuanya terjadi lantaran cemburu dan iri hati.
Perikop Injil Luk 1:57-66.80 melukiskan tentang pengalaman iman Elisabet, sudah lanjut usia dan mandul. Tetapi, Allah memperhatikan keluh kesah, penderitaan dan kepasrahannya kepada Tuhan.
Sebab seorang wanita Israel yang sudah bersuami, tetapi tidak mempunyai anak disebut sebagai wanita terkutuk. Ia dianggap sebagai pendosa dan sering dijauhkan dari pergaulan sehari-hari.
Ketika mengetahui bahwa Elisabet telah berkenan kepada Tuhan dan melahirkan seorang anak laki-laki maka tetangga-tetangganya datang ke rumahnya untuk mengucapkan salam dan bergembira bersamanya, (bdk Luk 1: 58).
Sesuai dengan tradisi Yahudi mereka mesti menyunatkan anaknya dan memberinya nama. Nama yang seharusnya diberikan kepada anak itu adalah Zakharia, nama ayahnya.
Tetapi, Elisabet menolaknya dan memberinya nama Yohanes, sesuai dengan pesan Malaikat dalam mimpi. Nama yang sama juga disampaikan oleh Zakharia, ayah anak itu.
Sebagai pengikut Kristus, kita hendaknya bersikap seperti tetangga dan sahabat-sahabat pasangan Zakharia dan Elisabet.
Kita hendaknya bersukacita bersama sahabat, tetangga dan orang-orang yang sukses serta telah mencapai cita-citanya.
Sikap demikian sangat penting karena menunjukkan bahwa kita adalah manusia posiitif dan terbuka yang menerima diri dan orang lain apa adanya.
Kita tidak cemburu dan iri hati.Hanya dengan demikian, kita akan bersikap optimistis, positif dan pantas menjadi sahabat semua orang.
Inilah tanda manusia berhati luhur. Dan hidup kita pasti berkenan kepada Tuhan dan pastas menjadi sahabat banyak orang.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 24 Juni 2025