Pesan Inspiratif:Mereka Mengenal Yesus Saat Memecahkan Roti
redaksi - Selasa, 22 April 2025 22:50

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Kematian Yesus membuat para pengikut Yesus hampir kehilangan harapan. Mereka putus asa, dan putuskan untuk kembali ke kehidupan sebelumnya.
Tetapi, Yesus yang bangkit tidak pernah membiarkan mereka tenggelam dalam kebingungan. Yesus adalah Allah yang senantiasa menyertai perjalanan para sahabat-Nya.
Perikop Injil Luk 24:13-35 . melukiskan tentang pengalaman dua orang murid, Dismas dan Kleofas, yang putuskan untuk kembali ke Emaus, kampung halaman mereka.
Mereka menyangka bahwa keputusan menjadi murid sia-sia dan tidak punya masa depan lagi. Mereka berjalan pulang sambil mengenangkan kembali masa-masa keemasan bersama Yesus. Mereka ungkapkan harapan dan kecemasan.
Yesus yang bangkit bergabung dalam perjalanan mereka. Yesus menjadi teman perjalanan yang pelan-pelan menjadi tokoh utama dan pusat perhatian seluruh syering kehidupan kedua murid itu.
Yesus menarik perhatian kedua murid itu untuk memahami seluruh misteri kehidupan dan karya keselamatan-Nya yang tertulis dalam Alkitab dan kitab para nabi.
Akibatnya perasaan galau dan bingung sebagai akibat pengalaman salib di Yerusalem berubah menjadi syering kehidupan penuh sukacita dan meneguhkan.
Dan puncak pengalaman penuh sukacita bersama Yesus yang bangkit terjadi saat mereka makan malam bersama.
Yesus mengambil roti, mengucap syukur dan membagi-bagikan kepada mereka. Seketika itu mereka mengenal Yesus. Dan sejak saat itu mereka sungguh yakin bahwa Yesus sungguh telah bangkit dan hidup.
Mereka segera bangun dan kembali ke Yerusalem untuk membagikan pengalaman iman itu kepada murid-murid lainnya.
Mereka telah berubah menjadi manusia baru dengan semangat dan keyakinan untuk mewartakan bahwa Yesus sungguh bangkit dan hidup.
Sebagai pengikut Yesus, pengalaman iman kedua murid Emaus bisa menjadi pengalaman kita. Kita mesti senantiasa terbuka terhadap kehadiran Yesus di setiap perjalanan hidup.
Kita juga mesti peka mendengarkan Yesus yang senantiasa berbicara kepada kita lewat siapa saja di sekitar kita dan peristiwa hidup sehari-hari.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 23 April 2025