Pesan Inspiratif:Pertumbuhan Iman Bukanlah Urusan Manusiawi Belaka
redaksi - Kamis, 30 Januari 2025 21:56Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Sering manusia berambisi mengurus segalanya dalam hidup. Manusia berpikir bahwa segala keberhasilan bergantung pada rencana dan kerja kerasnya, termasuk pertumbuhan dan perkembangan iman.
Tetapi, perikop Injil Mrk 4:26-34 menampilkan dua perumpamaan tentang kerajaan Allah. Dalam perumpamaan di atas Yesus mengingatkan para pendengar-Nya tentang tugas penabur yakni menaburkan benih kerajaan Allah.
Sedangkan, perkembangan kerajaan Allah di dunia dan pertumbuhan iman dalam hati manusia merupakan karya Allah sendiri. Seorang penabur hanya bertugas menaburkan benih kerajaan Allah dan benih iman.
Allah menyelenggarakan hidup manusia dan karyanya. Kendatipun Allah itu mahakuasa, tetapi Allah tetap percaya kepada manusia.
Manusia diberi kesempatan untuk melakukan bagiannya dalam urusan hidup sehari-hari,=khususnya menaburkan benih kerajaan Allah dan benih iman.
Allah berperan penting dalam menyelenggarakan pertumbuhan dan perkembangan kerajaan Allah sehingga menghasilkan buah. Pertumbuhan kerjaan Allah dan buahnya menjadi misteri.
Sebagai pengikut Kristus, kita diminta agar percaya kepada Allah dan berpasrah kepada penyelenggaraan-Nya.
Kita juga diminta untuk giat melaksanakan tugas kita yakni menaburkan benih kerajaan Allah di tengah kehidupan kita. Kita juga mesti menaburkan benih iman.
Tugas kita adalah menaburkan benih Kerajaan Allah dan kita berharap bahwa benih bertumbuh dan menghasilkan banyak buah.
Dan, kita mesti yakin bahwa Allah melaksanakan dan menyempurnakan karya kita yang bersifat terbatas. Dan, Allah memungkinkan bahwa benih kerajaan Allah yang kita taburkan akan bertumbuh, berkembang dan menghasilkan buah.
Semoga kita tetap percaya kepada Allah dan penyelenggaraan-Nya. Tetapi, kita pun mesti sadar untuk tetap dan terus melaksanakan apa yang menjadi tugas kita sehari-hari.
Semoga Tuhan memberkati kita selalu!
Kewapante, 31 Januari 2025