Pesan Inspiratif: Seorang Ibu Dikenal Melalui Anaknya
redaksi - Jumat, 10 Oktober 2025 23:37 Pater Gregor Nule, SVD (sumber: Dokpri)
Pater Gregor Nule, SVD (sumber: Dokpri)Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Orang tua dan anak memiliki hubungan timbal balik dan sekaligus hubungan sebab akibat.
Orang tua yang baik terlihat dalam diri dan hidup anak-anaknya. Orang tua yang jahat bisa terlihat dalam sikap, karakter dan diri anak-anaknya.
Perikop Injil Luk 11:: 27-28 melukiskan tentang kesan dan pesan yang disampaikan seorang ibu ketika mendengarkan Yesus.
Ia berkata, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau', (Luk 11:27).
Rupanya kesan ibu itu lahir dari kekagumannya ketika mendengarkan pengajaran Yesus. Sebab Yesus mengajar dengan penuh kuasa dan keyakinan.
Yesus mengajarkan jalan tepat untuk membangun cara hidup yang baik dan benar. Yesus juga sungguh bijaksana dalam seluruh pengajaranNya.
Tetapi, menanggapi komentar ibu itu Yesus berkata, " Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Sabda Allah dan melaksanakannya", (Luk 11:28).
Sebetulnya Yesus tidak menolak kesan dan komentar ibu di atas. Namun Yesus ingin menarik perhatian para pendengarNya terhadap DiriNya dan pewartaanNya.
Yesus ingin agar pendengarNya membangun hubungan baru yang tidak didasarkan pada hubungan darah, melainkan atas dasar iman dan kesetiaan.
Yesus ingin agar para pengikutNya bersatu dengan Yesus karena percaya kepadaNya serta SabdaNya menjadi pegangan dan pedoman hidup sehari-hari.
Sebagai pengikut Yesus kita pun bersatu dengan Yesus karena percaya kepada Yesus dan berkomitmen untuk setia melaksanakan dan mempraktekkan Sabda Yesus.
Dengan demikian kita pun dapat membangun persaudaraan yang lebih terbuka dan melingkupi siapa saja, khususnya semua orang beriman.
Kita semua saling menyapa sebagai bapak, ibu, saudara dan saudari bukan karena kita memiliki hubungan darah, melainkan terutama kita bersaudara dalam Kristus.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 11 Oktober 2025. ***
 

