Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Yesus tampil di depan publik secara mengagumkan. Ia mengajar dengan penuh kuasa dan melakukan perbuatan-perbuatan besar.

Banyak pendengar-Nya mengakui Yesus sebagai Guru yang luar biasa. Sebab Ia tidak mengajar seperti para pengajar-pengajar Yahudi lainnya.

Ia tidak hanya mengajar melainkan melakukan apa yang Dia ajarkan. Ia mengajar tentang  cinta dan pengampunan. Dan, Ia mewujudkannya. Ia menerima siapa saja dan mengampuni orang-orang berdosa.

Orang-orang yang kerasukan setan dan roh jahat pun mengagumi pengajaran Yesus. Bukan hanya itu. Roh jahat mengakui Yesus sebagai Yang Kudus dari Allah.

Tetapi, Yesus menyuruhnya diam. Karena kendatipun mereka mengakui dengan mulut, tetapi, tidak pernah .mereka mengimani Yesus.

Sebagai pengikut  Yesus, kita mesti mendengarkan Yesus dan ajaran-Nya. Kita mengimani Yesus dan melaksanakan iman dalam hidup harian.

Tidak cukup kita hanya mengakui Yesus dengan mulut. Atau terus-menerus menyebut nama  Yesus atau nama Allah, seperti roh jahat.

Lebih dari itu, setiap pengikut Yesus mesti punya  iman teguh dan kepasrahan kepada Yesus. Sebab Yesus menolak kemunafikan dan kepura-puraan.

Iman yang tulus terungkap lewat kata-kata,.sikap dan perbuatan nyata. Semoga!

Kewapante, 14 Januari 2025. ***