ENDE (Floresku.com) - Perhimpunan Mahaiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende Santo Yohanes Don Bosco resmi melantik 70 anggota baru, Senin  (31/5).  Hal ini ditandai dengan pengambilan sumpah setia dari seluruh anggota baru di hadapan Dewan Pimpinan Cabang (DPC), alumni, organisasi Cipayung plus yang hadir dan seluruh warga perhimpunan di Margasiswa 63, Ende.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Ende Oktavianus Erikson Rome pada kesempatan itu menyampaikan,  kebanggaan dan apresiasi kepada angkatan muda yang baru dilantik menjadi anggota biasa PMKRI.

"Selamat bergabung dan proficiat bagi anggota baru yang telah dilantik. Kalian saat ini telah resmi menjadi anggota PMKRI Cabang Ende bagi gareja dan Tana Air. Kamu adalah orang-orang yang diutus untuk menjadi garam dan terang. Silahkan berproses,"  ungkap Oktavianus Erikson Rome.

Menurut Erik momentum pelantikan menjadi awal bagi anggota yang baru dilantik untuk menaruh komitmen melalui sumpah anggota, agar bertanggung jawab sepenuhnya akan kehidupan, perkembangan, dan kejayaan dan menjadi kapejuang untuk berjuang demi kepentingan gereja dan tanah air.

Ia perpesan kepada anggota baru untuk selalu menjunjung tinggi nama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, dalam pergaulan di masyarakat umumnya dan kalangan mahasiswa khususnya.

"Tidak sebatas sumpah namun implementasi dari sumpah itu menjadi taruhan yang tidak bisa diintervensi atas kepentingan-kepentingan tertentu. Harus punya prinsip untuk mepergunakan status keanggotaan sebaik-baiknya demi kepentingan gereja dan tanah air," ungkapnya.

Erik mengatakan sebagai anggota baru, tentu dibutuhkan keberanian lebih untuk berjuang demi kepentingan masyarakat banyak. Dikatakannya, perlu komitmen dan kesetiaan untuk bekerjasama dan partisipasi aktif dari semua anggota yang baru dilantik dalam aneka kegiatan-kegiatan konstruktif di perhimpunan.

Dikatakannya, momentum pelantikan merupakan momen perutusan sehingga peserta yang sudah melewati proses MPAB, MABIM tidak semuanya dilantik.

"Dari 76 orang yang telah mengikuti proses MPAB tidak semua dilantik, karena momentum pelantikan menjadi momen perutusan, sehingga DPC melakukan seleksi menjadi 70 peserta yang dilantik karena benar-benar memiliki kemampuan serta layak dan pantas untuk berjuang sesuai semangat PMKRI," tegasnya.

Sementara itu, alumni PMKRI, Frans Yafed menyampaikan, apresiasi untuk DPC yang sudah berjuang dengan caranya masing-masing untuk menyukseskan pelantikan anggota baru. Frans Yafed berpesan kepada anggota yang baru dilantik agar mengikuti proses di PMKRI secara sungguh-sungguh.

Ia berharap semua anggota anggota yang baru dilantik harus memiliki semangat dedikasi dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi, serta mampu mengimplementasikan di tengah masyarakat nantinya.

Lanjut Frans Yafed bahwa persoalan di kabupaten Ende ini sangat tercercer itulah tugas dan tanggung jawab anggota PMKRI dimana pmkri sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan dan tugas dan tanggung jawab adik-adik semua memperjuangkan aspirasi masyarakat dan juga demi kebenaran. (Rian)