PMKRI Maumere Minta APH Segera Menangkap dan Menahan Pelaku Penggelapan Dana Sertifikasi Guru

redaksi - Jumat, 04 Agustus 2023 14:54
PMKRI Maumere Minta APH Segera Menangkap dan Menahan Pelaku Penggelapan Dana Sertifikasi GuruPMKRI Cabang Maumere minta APH segera menangkap dan menahan pelaku penggelapan dana Sertifikasi Guru (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - PMKRI cabang Maumere, kembali melakukan aksi  untuk mendesakaparatur penegakan hukum (APH) segera menangkap dan  menahan pelaku penggelapan sertifikasi guru di Kabupaten Sikka.

Hal ini ditegaskan oleh Korlap PMKRI yang diketahui bernama Ancis Wode Kece, saat melakukan aksi, Jumat, 04 Agustus 2023, di pelataran Polres Sikka.

Ancis dengan tegas mengatakan, bahwa pelaku korupsi penggelapan sertifikasi guru sudah sangat jelas, mestinya harus segera ditangkap dan ditahan.

PMKRI Cabang Maumere minta APH segera menangkap dan menahan pelaku penggelapan dana sertifikasi guru (Foto: Mardat).

”Pelaku penggelapan sertifikasi guru sudah jelas, bahkan ada pelaku mengaku telah mencuri dana sertifikasi guru, maka harusnya segera ditangkap dan ditahan, ” kata Ancis.

Dalam hal menidak lanjuti aksi 24 juli 2023 yang dilakukan oleh PMKRI Cabang Thomas Morus yang terjadi di PKO  Kabupaten Sikka dan sesuai dengan hasil audiens perwakilan PMKRI bersama Kasie intel Kejaksaan Negeri Sikka.

PMKRI Maumere berdasarkan pengawalan kasus dana sertifikasi yang meurut kasie intel Kejaksaan Negeri sikka sudah dalam tahap penyelidikan. Sehingga perlu adanya tindak lanjut pengawalan kasus ini dengan beberapa point tuntutan yang menjadi fokus aksi ini.

"Kami tidak pandai membuat janji ,tetapi setiap tindakan yang kami lakukan melebihi sumpah kami sendiri dan jika benar bahwa penuntasan kasus ini tidak ada penetapan tersangka maka hari ini juga matahari kebenaran dan keadilan tidak akan pernah singgah di kolong langit nian tanah sikka".

Adapun tuntutan dari PMKRI cabang Maumere, Sikka adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan fakta hukum dalam tahapan  penyelidikan dengan mempertimbangkan bukti permulaan yang cukup berupa pengakuan operator dinas PKO sebagi salah satu syarat meteril maka kami PMKRI Maumere menggangap tidak ada alasan penundaan lagi kejaksaan negeri sikka untuk menaikan tahapan proses penyelidikan ke penyidikan.

2. Menimbang bahwa esensi dari tindak pidana korupsi adalah adanya kerugian negara yang di salahgunakan oleh oknum atas kekuasaan yang dimilikinya maka kami PMKRI Maumere mendesak agar Kejaksaan Negeri Sikka per hari ini segera menetapkan tersangka dan  menahan tersangka sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Sikka. 

Hal ini perlu dilakukan  mengingat bahwa dana sertifikasia guru ini adalah anggaran yang lahir dari APBN dan APBD maka dana sertifikasi ini adalah bentuk anggaran negara yang disalah gunakan oleh oknum dinas PKO, dari penjelasan diatas unsur delik tindak pidana korupsi sudah terpenuhi.

3. PMKRI mendukung dan mengawal penuntasan kasus dugaan korupsi dana sertifikasi guru yang sedang di tanggani oleh APH dalam hal ini Kejaksaan Negeri Sikka. 

Namun apabila dalam proses penyelesaian kasus tersebut tidak ditetapkan para tersangka,dalam nada penuh miris PMKRI menilai bahwa kerja-kerja aparat penegakan hukum di sikka sangat buruk,karena tidak menceminkan indenpendesi institusi yang jujur,adil  dan transparan. (Mardat). ***

RELATED NEWS