LEBANON (Floresku.com) - Setidaknya 15 responden (petugas penyalamat) darurat dari tim pertahanan sipil tewas dalam serangan udara Israel terbaru di Lebanon timur.

Serangan di dekat Baalbek tersebut menghancurkan sebuah gedung badan pertahanan sipil, yang terkait dengan pemerintah Lebanon dan tidak terkait dengan Hizbullah.

Pada hari Jumat, pesawat tempur Israel menargetkan pinggiran selatan Beirut. Radio Lebanon melaporkan kolom asap hitam pekat mengepul dari pinggiran kota.

• Bacaan-Bacaan Liturgis, Misa Kudus, Sabtu, 16 November 2024

Pada bulan September, militer Israel meningkatkan serangan udara di Lebanon dalam percepatan konflik dengan Hizbullah. Israel juga melancarkan operasi darat melintasi perbatasan utaranya ke Lebanon bulan lalu.

Di tempat lain di wilayah tersebut, Human Rights Watch mengatakan pemindahan warga Palestina di Gaza telah meluas sehingga merupakan kejahatan perang.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pemindahan tersebut kemungkinan direncanakan secara permanen untuk memberi ruang bagi zona penyangga dan koridor keamanan.

Israel mengatakan hal itu tidak melanggar hukum internasional. (Sandra/Sumber:vaticannews.va). ***