24 Orang di Desa Golo Tolang, Manggarai Timur Terpapar Covid-19
redaksi - Rabu, 02 Maret 2022 09:40BORONG (Floresku.com)-Sebanyak 24 orang warga Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), positif Covid-19.
Berdasarkan hasil tes rapid antigen oleh petugas Puskesmas Ketang, terdata 12 orang siswa dari SDN ketang, 6 (enam) orang siswa SMAN 5 Kota Komba, 1 (satu) orang tenaga kesehatan Puskesmas Ketang, serta 5 (lima) orang warga masyarakat terkonfirmasi positif virus corona.
Salah satu siswa SMA yang terpapar Covid-19, Etin menjelaskan, adapun gejala yang dialaminya yakni kepala pusing, bersin, dan tenggorokan sakit.
"Kepala terasa pusing, tenggorokan sakit, bersin dan daya tahan tubuh mulai tidak stabil," jelas Etin kepada awak media, Selasa (01/03).
Kepala Desa Golo Tolang, Arkadeus Ngalas yang turut memantau pelaksanaan rapid menegaskan, Pemerintan Desa (Pemdes) sudah mengimbau agar yang positif Covid-19 menjalankan isolasi mandiri sambil menanti petugas kesehatan lakukan penangan sesuai dengan peraturan Covid-19.
"Untuk 24 orang yang terpapar covid-19 saya perintahkan untuk karantina mandiri. Kalaupun gejalanya parah maka kita langsung bawah ke shelter Covid-19 kabupaten Matim. Pemdes bersama lembaga pendidikan dan Puskesmas akan terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi serta mengunjungi mereka dari rumah ke rumah," tegas Arkadeus.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Ketang, Honoratus Mamilianus mengatakan berdasarkan surat edaran Dinas PPO Kabupaten Matim, untuk lembaga pendidikan SDN Ketang akan terapkan belajar dari rumah selama dua pekan.
"Tadi surat pemberitahuan dari dinas PPO Matim sudah saya terima. Saya sudah umumkan keseluruh siswa untuk belajar dari rumah selama dua minggu," Kata Honoratus.
Terpisah, Albertus Handu, petugas laboratorium pemeriksaan tes rapid antigen Puskesmas Ketang menuturkan, hasil rapid 24 orang dinyatakan postif corona.
"Untuk penangan awal, petugas berikan beberapa jenis obat seperti Cavipleks dan paracetamol guna menjaga agar imun tubuh mereka tetap stabil. Kami juga ingatkan mereka untuk patuhi protokol kesehatan selama masa karantina, sambil menunggu hari kelima untuk kita lakukan rapid lagi," jelasnya. (SP/Filmon Hasrin).***