34,7 Juta UMKM Terbantu, Holding UMi Buktikan Komitmen Finansial Inklusif
Justina Nur Landhiani - Rabu, 06 Agustus 2025 17:11
JAKARTA – Kolaborasi strategis dalam Holding Ultra Mikro (UMi) memainkan peran penting dalam mempercepat tercapainya inklusi keuangan di Indonesia. Melalui sinergi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk usaha, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Holding UMi berhasil memperluas jangkauan akses pembiayaan dan memperkuat daya tahan ekonomi di level akar rumput, terutama bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Tercatat, hingga Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun. Bila dirinci, BRI menyalurkan sebesar Rp479,8 triliun, diikuti oleh Pegadaian sebesar Rp101,5 triliun, dan PNM sebesar Rp50,6 triliun. Pada periode yang sama, jumlah simpanan mikro pun mencapai 126 juta rekening.
- BRI Tambah Kuota FLPP 25.000 Unit, Perluas Akses Rumah Subsidi untuk Rakyat
- Pertumbuhan Ekonomi Jatim Sentuh 5,23 Persen di Kuartal Kedua 2025
- BRI Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia
Dalam press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan II di Jakarta, Jumat,1 Agustus 2025, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menyampaikan bahwa capaian positif yang diraih Holding UMi ini selaras dengan Asta Cita Ketiga Pemerintah, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta Asta Cita Keenam yakni mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. Melalui kolaborasi 3 entitas, BRI senantiasa memastikan bahwa pelaku usaha mikro, termasuk yang berada di pelosok Indonesia dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau,” ujarnya.
Akhmad juga menambahkan bahwa hingga saat ini sudah ada 1.031 outlet SenyuM yang tersebar di banyak wilayah. Hal ini menjadikan nasabah lebih mudah dalam mengakses berbagai produk dan layanan dari ekosistem BRI Group tanpa harus jauh-jauh ke kantor cabang.
Selain memberikan akses permodalan, BRI juga secara aktif mendampingi pelaku usaha mikro untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing melalui berbagai inisiatif pemberdayaan berkelanjutan, seperti Rumah BUMN, Desa BRILiaN, hingga Klaster Usaha. Fokus pendampingan tersebut mencakup edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta program peningkatan kapasitas usaha.
“Dengan ekosistem yang semakin solid dan inklusif, Holding Ultra Mikro optimistis terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis kerakyatan,” pungkas Akhmad.
- APLN Catat Marketing Sales Rp881 Miliar di Semester I 2025 Berkat Strategi Pasar yang Efektif
- Bank Mandiri Dorong Purna PMI Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
- Transformasi BRI Berbuah Manis, Laba Tembus Rp26,53 Triliun
Sebagaimana diketahui per Juni 2025, BRI berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.416,62 triliun atau tumbuh 6% YoY dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. Adapun, penyaluran kredit BRI masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 80,32% atau dengan nominal sebesar Rp1.137,83 triliun.
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Redaksi pada 06 Agt 2025