39 Perawat Lulusan Fikes Unipa Maumere Mengambil Sumpah Ners
redaksi - Sabtu, 27 April 2024 11:49MAUMERE (Floresku.com) --Sebanyak 39 perawat lulusan fakultas ilmu kesehatan (Fikes) Universitas Nusa Nipa (Uipa) mengambil sumpah perawat pada Jumat, 26 April 2024 di auditorium Nawacita Unipa Maumere.
Sumpah perawat ini diikuti lulusan keperawatan yang mengambil Profesi Ners sebanyak 37 orang dan Diploma III Keperawatan sebanyak 2 orang.
Rektor UNIPA Maumere, Angelinus Vincentius mengatakan, hari ini merupakan moment bersejarah bagi para lulusan keperawatan yang mengambil profesi ners maupun Diploma 3 karena telah diangkat sumpah menjadi perawat.
"Atas nama yayasan pendidikan tinggi Nusa Nipa, Rektor sama seluruh civitas akademika, saya mengucapkan selamat kepada perawat yang baru diangkat sumpah, orangtua, beserta keluarga. Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi mereka karena akan mengawali pengabdian sebagai perawat, " ungkapnya.
- 7 Orang Pekerja Korban Dugaan Kasus TPPO Asal Sikka di Kalimantan Dipulangkan
- NTT Darurat Human Trafficking: Langkah Extraordinary Koalisi Masyarakat Sipil dan Pemerintah Sangat Dibutuhkan
Kepada perawat yang telah diangkat sumpah, Angelus berharap agar benar-benar menghayati peran sebagai perawat ketika menjalankan pengabdian di lapangan.
"Saya hanya mau menggarisbawahi kepada putra putri yang baru diangkat sumpah agar anda terus belajar dan berlatih seperti apa profesi perawat itu sehingga anda tidak melupakan ketika sudah bekerja di lapangan, " ujarnya.
Ia juga menekankan, kepada perawat yang baru diangkat sumpah agar memegang teguh etika profesi perawat sesuai kode etik perawat yang sudah dirumuskan dengan junjung tinggi nilai kemanusiaan, menghormati diri sendiri, profesi, pekerjaan dan menghormati orang-orang yang disayangi.
"Perawat harus mampu untuk mempromosikan kesehatan dan mengurangi penderitaan ditengah masyarakat. Harus selalu ada saat anda dibutuhkan dengan memberikan pendampingan, perhatian, kepedulian, cinta kasih, dan rela berkorban, " ujarnya.
Melayani dengan Hati
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi NTT, Dr. Aimilianus Mau, S. kep., Nes., M. kep mengingatkan kepada perawat yang baru diangkat sumpah agar melayani pasien dengan sepenuh hati dan ketulusan ketika mengabdi sebagai perawat dilapangan.
"Jangan sampai ketika sudah menjadi perawat banyak waktunya dihabiskan dibelakang meja. Seharusnya dengan waktu itu kita bisa habiskan bersama dengan pasien, " ujarnya.
Aimiliamus juga menegaskan bahwa para perawat yang baru diangkat sumpah untuk terus memperlihatkan kualitas intelektual perawat mesti diimbangi dengan kualitas pelayanan prima.
- AWK, Senator NTT dan Pendiri Flores United FC Sumbang Rp 80 Juta untuk Perse Ende
- 'Info Pesawat Jatuh di Pesisir Pantai Nagekeo', Kata Otoritas Bandar Udara Wilayah IV: 'Itu Hoaks'
- PUISI Gerald Bibang: Indahnya Kartini
“Tunjukkan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan mulai dari hal-hal kecil ditempat mengabdi dan memperbaiki kondisi bidang kesehatan karena yang dilihat dari profesi keperawatan,” ujar Aimilianus.
"Jangan lupa untuk terus belajar untuk mengembangkan ilmu keperawatan dan terus bekerja agar menjadi perawat profesional, " ujarnya lagi.
Ia juga berharap agar perawat memanfaatkan peluang yang ada, tidak hanya bekerja di seluruh Indonesia. Tetapi bisa juga mengikuti kompetisi dan berkarya di luar negeri.
Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNIPA Maumere, Ns, Agustina Sisilia Wati Dua Wida, S.Kep, M.Kep mengatakan, untuk mencapai pelayanan keperawatan yang baik, ia menitipkan tiga hal yakni, komitmen, sifat dan kualitas.
Komitmen yakni profesional dan bertanggung jawab terhadap dirinya, taat dan teguh pada profesinya. Sifat yakni, kasih sayang, empati, jujur, dan suka menolong. Kualitas yakni, memiliki ilmu pengetahuan, mental.yanh baik, bekerjasama dan menjaga personal higyene. (Mardat). ***