45 Peserta Didik Taman Kanak-Kanak Deen Assalam Ruteng Diwisuda, Ini Harapan Kepsek Rinimulya

redaksi - Rabu, 14 Juni 2023 16:29
45 Peserta Didik Taman Kanak-Kanak Deen Assalam Ruteng Diwisuda, Ini Harapan Kepsek RinimulyaIlustrasi: Wisuda ini dilaksanakan di Aula Deen Assalam, pada hari Rabu, 22 Juni 2022 lalu. (sumber: pa-ruteng.go.id)

RUTENG (Floresku.com) -Sebanyak 45 orang anak selaku peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) Deen Assalam Ruteng, tahun ajaran 2022-2023 mengikuti acara wisuda yang digelar pada Selasa 13 Juni 2023.

Terlihat, puluhan wisudawan yang ada tersebut tampil layaknya para sarjana baru dengan mengenakan Baju Toga Wisuda, Sleber (Kerah Wisuda), Samir (Kalung Wisuda), Gordon (Medali Wisuda) dan Topi Wisuda.

Kepala Sekolah TK Deen Assalam Ruteng Rinimulya Sari mengatakan, acara wisuda tersebut digelar untuk kali ketiga sejak sekolah itu dibuka pada tahun 20219 silam.

"Ini acara wisudawan yang ketiga. Jumlah peserta sebanyak 45 orang," ungkap Rinimulya Sari.

Dijelaskan Kepsek Rinimulya lebih lanjut bahwa pada umumnya, anak-anak yang menamatkan sekolah di TK Deen Assalam Ruteng itu memiliki bekal dan kemampuan membaca dan menulis yang luar biasa. Karena itu, ia berharap agar anak-anak yang ada diwisuda tersebut bisa meneruskan itu saat mereka masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD).

"Meski dari sisi usia, masih terhitung baru namun sekolah ini sudah berakreditasi B dan pernah mengikuti lomba di tingkat Nasional dan kita dapat peringkat 1 harapan. Dan rata-rata yang sudah menyesaikan sekolahnya di sini itu memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik," cetusnya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan agar sekolah-sekolah MI yang ada di Ruteng dapat menerima 45 peserta yang diwisuda sebagai murid di tingkat SD. Selain itu, dia juga berharap agar orang tua, terutama yang beragama muslim dan memiliki anak usia 3 sampai 6 tahun bisa mendaftarkan anak-anak mereka di TK Deen Assalam Ruteng.

"Ada banyak program yang kita jalankan di Sekolah ini yang pada prinsipnya bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua murid. Misalnya memberikan beasiswa selama 1 tahun ajaran bagi anak-anak yang orang tuanya sudah meninggal atau secara ekonomi tidak mampu," cetus Kepsek Rinimulya Sari. (Jivansi). ***

RELATED NEWS