RUTENG (Floresku.com) - Sebanyak 5 orang diakon dan 118 orang frater dioses Ruteng mengikuti pelatihan vidiografi dan pembuatan narasi, bertempat di Aula Keuskupan yang berlokasi di Leda, Ruteng.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16-17 Juni 2022 tersebut diketahui menghadirkan dua pembicara utama, yaitu:  Rm. Erik Ratu selaku Ketua Komsos Keuskupan Ruteng yang secara khusus mengulas tentang teknik pengambilan video; dan Doktor Fransiskus Asisi Datang selaku dosen Linguistik di Universitas Indonesia yang membekali para frater tentang teknik pembuatan narasi.

• Ikatan Bidan Indonesia Cabang Manggarai Gelar Seminar Terkait Stunting
• Mahasiswa Fakultas Hukum Unwira Kupang Gelar Webinar, Erens Holivil: Jangan Jadi Mahasiswa P3K
• Para Siswa SMP St Klaus Kuwu Unjuk Kebolehan dalam Bidang Seni Pertunjukkan

Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat dalam arahan saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, gereja dengan semangat 'Aggrionamento: Membuka dan Membaharui Diri', maka kegiatan pelatihan seperti ini menjadi sangat strategis pada era digital sekarang ini, terutama di tahun pariwisata holistik ini.

"Situs-situs sejarah harus dipromosikan, nilai jual sebuah situs sejarah, seperti halnya tempat ziarah di Eropa, Lourdes, Fatima sebetulnya terletak pada nilai jual melalui promosi yang begitu menarik," ungkapnya sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima Floresku.com dari RD Geby Harim, pada Kamis 16 Juni 2022.

Untuk diketahui, setelah kegiatan pelatihan tersebut, para diakon dan frater akan dibagi ke paroki-paroki untuk membuat video dan narasi tentang situs rohani, situs sejarah dan menarasikan sejarah sebuah paroki serta narasi tentang tokoh-tokoh di sebuah paroki. ( Jivansi). ***