RUTENG (Floresku.com) - Sebanyak 9 orang dosen Unika Santu Paulus Ruteng dikabarkan berhasil melampaui passing grade dan dinyatakan kompeten sebagai auditor AMI – PT usai mengikuti uji kompetensi Auditor AMI PT yang digelar pada tanggal 02 Desember 2021.

Kesembilan dosen yang lolos passing grade uji kompetensi auditor AMI – PT itu adalah  Dr. Ans Prawati Yuliantari, M.Hum dan Petrus Redy P. Jaya, S.Fil., M.Pd;  dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM): Dr. Sebastianus Menggo, M.Pd., Tarsianus Golo, S.Fil., M.H., dan Rizki Adiputra Taopan, S.Si., M.Si. Kemudian, dari Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas:  Marlinda Mulu, S.Si., M.Pd., Theresia Alviani Sum, M.Pd., drh. Elisabeth Yulia Nugraha, S.KH., M.Si., dandari Gugus Kendali Mutu  (GKM) Program Studi: Devi Liana, S.P., M.Si.

Informasi yang diterima media ini pada Jumat (03/11) dari Tarsisius Golo selaku peserta sekaligus sekretaris UPM Fakultas Ilmu Kesehatan menyebutkan, sebelum mengikuti uji kompetensi, 9 orang dosen Unika Santu Paulus Ruteng tersebut mengikuti pelatihan Pendamping Peningkatan Budaya Mutu Perguruan Tinggi (Auditor AMI – PT) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2SDM LPPM) Institut Pertanian Bogor.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring pada 29 November -1 Desember 2021 yang diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai kampus di Indonesi," jelas Tarsisius Golo.

Selama pelatihan lanjut Tarsisius Golo, para peserta dibekali dengan materi terkait Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu PT dan Teknik Audit Mutu Internal.

"Dan pada tanggal 02 Desember 2021, P2SDM LPPM IPB menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Quantum HRM Internasional untuk melaksanakan uji kompetensi tersebut. Hasil uji kompetensi tersebut, sembilan dosen Unika Santu Paulus Ruteng berhasil melampaui passing grade tersebut dan dinyatakan layak/kompeten sebagai auditor AMI – PT", jelas Tarsisius Golo.

Lebih lanjut, Tarsianus Golo mengatakan, melalui pelatihan dan uji kompetensi serta sertifikasi Auditor tersebut, para dosen benar-benar memperoleh input yang berkualitas baik melalui materi yang disampaikan, diskusi kelompok maupun simulasi AMI pada beberapa PS di IPB.

"Kami benar-benar mendapat pencerahan tentang bagaimana AMI harus dirancang, dilaksanakan, mekanisme pelaporan hasil hingga ditindaklanjuti dalam Rapat Tinjaun Managemen pada level pimpinan. Sertifikasi auditor Mutu Internal ini adalah manifestasi komitmen lembaga guna menumbuhkembangkan budaya mutu sehingga pola pikir, pola sikap dan pola prilaku kita mengacu pada standar Mutu PT", cetusnya.

Karena itu, lanjut Tarsisius Golo, kegiatan itu merupakan awal yang baik untuk membudayakan mutu di lingkup PS dan PT dan membangkitkan kesadaran bahwa hasil AMI bukanlah aib tetapi patokan untuk perbaikan serta berimplikasi pada peningkatan peringkat akreditasi PS maupun PT apabila dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

Mengakhiri pembicaraannya, Tarsianus Golo menyampaikan terimakasih atas Unika St. Paulus Ruteng atas kepercayaannya melalui LPM dalam mengikuti Pelatihan Pendampingan Peningkatan Budaya Mutu Perguruan Tinggi dan sertifikasi Auditor AMI-PT.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan lembaga Unika Santu Paulus Ruteng melalui LPM dan Kerja Sama yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengikuti Pelatihan Pendamping Peningkatan Budaya Mutu Perguruan Tinggi dan juga sertifikasi Auditor AMI-PT," pungkas Dosen Hukum Kesehatan itu.

Sementara itu, Dr. Ans Prawati Yuliantari, M.Hum., selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unika Santu Paulus Ruteng pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa hasil uji kompetensi tersebut menunjukan bahwa Dosen Unika sebagai Auditor AMI sudah berkompetens dan terferifikasi.

“Hasil uji kompetensi Auditor AMI – PT ini telah menambah jumlah dosen Unika Santu Paulus Ruteng yang dinyatakan kompeten dan tersertifikasi sebagai auditor mutu internal PT. Saat ini jumlah Auditor AMI PT Unika sebanyak 12 orang dosen. 

Jumlah ini memang belum mencapai persentase ideal yang menjadi persyaratan akreditasi, namun kampus akan terus berupaya agar semua dosen Gugus Kendali Mutu (GKM) di tiap unit Program Studi tersertifikasi sebagai Auditor AMI – PT. 

Ke depan dengan bertambahnya jumlah Auditor yang tersertifikasi, Lembaga Penjaminan Mutu akan berupaya menjamin peningkatan mutu Perguruan Tinggi yang terencana dan berkelanjutan yang akan berdampak pada peningkatan status akreditasi dan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap Unika Santu Paulus Ruteng.” terangnya. (Jivansi) ***