9 Pekerja Migran Asal NTT Terkena Covid-19, Jalani Karantina Terpusat di Kupang
MAR - Rabu, 25 Agustus 2021 19:41ENDE (Floresku.com) - Sebanyak sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari 32 orang yang dipulangkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur menderita COVID-19.
Para pekerja migran itu pulang atas bantuan BP2MI dan diperiksa oleh Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT.
Kepala Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT Fima Inabuy mengatakan meskipun sudah dikarantina di pintu embarkasi anta negara, kemungkinan besar mereka tertular dalam perjalanan ke Kupang dengan menggunakan kapal laut
Seperti diketahui, para migran itu tiba di NTT pada Sabtu lalu dan langsung diperiksa oleh petugas. Selanjutnya, hasil tes keluar pada Senin lalu dan menyatakan kesembilan orang tersebut positif. "Ini sembilan PMI berada dalam penanganan BP3MI dan akan diarahkan menjalani karantina terpusat di Kota Kupang," katanya dalan keterangan resmi yang diterima media ini, Rabu (25/8/2021)
Kesembilan orang pekerja migran yang ditemukan positif COVID-19 masing-masing berasal dari Kabupaten TTS empat orang, Alor dua orang, Malaka satu orang, Lembata satu orang, dan Kupang satu orang.
Berdasarkan penjelasan petugas Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PP2MI), ada delapan pekerja migran lainnya yang dijemput paksa oleh keluarga di pelabuhan dan menolak untuk diswab.
Fima mengimbau agar selain pemulangan yang diketahui oleh BP3MI, para pekerja migran yang pulang lewat jalur yang tidak difasilitasi pemerintah atau jalur mandiri untuk melakukan tes sebelum pulang ke rumah.