Ada 'Nitun' di Bangunan Bekas Pabrik Kopi Wulanggitang, Benarkah?

redaksi - Selasa, 19 September 2023 14:47
Ada 'Nitun' di Bangunan Bekas Pabrik Kopi Wulanggitang, Benarkah?Bangunan bekas Pabrik Kopi di PT Rerolara Hokeng, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (sumber: Chen)

LARANTUKA (Floresku.com) - PT Rerolara Hokeng adalah sebuah perusahaan perkebunan di  Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Lokasinya hanya berjarak sekitar sepuluh meter dari pinggir Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere dan dekat dengan pemukiman Desa Klatanlo dan Hokeng Jaya.

Di dekat kantor PT PT Rerolara Hokeng terdapat sebuah bangunan tua.

Konon bangunan  tua tersebut adalah bekas Pabrik Kopi.

Menurut cerita warga,  bangunan itu dibangun orang Belanda puluhan tahun silam. Sebab, tanaman kopi menghampar luas kurang lebih ratusan hektar di sekitarnya.

Pengamatan langsung, Pabrik Kopi sudah tidak difungsikan. Masih ada mesin berukuran cukup besar dalam satu ruangan, berhadapan dengan lima bak dengan masing-masing ukuran sekitar 2×1 meter persegi.

Tidak  diketahui pasti berapa usia Pabrik Kopi yang disebut 

Menurut warga, bangunan tua itu adalah peninggalan orang Belanda. Mereka tak paham kapan bangunan itu didirikan. 

Namun, setelah ditelisik, pada pada tembok putih dekat ruangan mesin di bangunan itu terdapat  tulisan angka 1935.

Angka itu seakan memberi informasi bahwa bangunan itu sudah berdiri sepuluh tahun sebelum Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945.

Konstruksi atap bangunan sudah rusak. Beberapa ruangan masih ada atap seng,  tetapi tampak karatan. Rumput liar dengan tinggi setara orang dewasa tumbuh subur di pelatatan Pabrik Kopi.

Banyak sekali serangga tawon dan lebah di sudut ruangan pabrik. Wajib waspada agar tidak terkena sengatan.

Ada ‘Nitun’?

Desas-desus warga, lokasi pabrik kopi memang seram. Mereka beranggapan bahwa ada makhluk gaib atau nama lain disebut "Nitun" masih jadi penghuni sekitar situ.

Belasan tahun lalu, orang-orang sering tersesat saat mencari kayu bakar dan rumput gelang untuk konsumsi ternak babi.

Cerita mistis di balik bekas Pabrik Kopi adalah soal bangunan dasar yang konon ada kepala manusia. 

Cerita ini memang membuat bulu kuduk berdiri. Namun, faktanya belum dibuktikan. Bisa jadi itu hanya rumor semata.

Meski demikian,  beberapa kecelakan tragis yang terdjadi  di dekat Pabrik Kopi seakan membenarkan bahwa mahkluk gaib memang bergentayangan di sekitar Pabrik Kopi itu.

Pernah terjadi,  trek sekira 3 kilo meter dari Desa Boru ke tikungan kanan Pabrik disebut-sebut "gelapkan" mata pengendara.

Meski sejumlah orang menduga kecelakaan dipicu pengendara mengantuk dan lalai, tetapi tak sedikit dari mereka beranggapan ada campur tangan makhluk gaib.

PT Rerolara memang sudah ada sejak lama. Kehadiran misionaris SVD asal Eropa sudah menetap di sana untuk merintis perusahaan itu.

Ketika penulis mendatangi Kantor PT Rerolara berjarak sekira 1 kilo meter dari pabrik kopi untuk menggalih informasi detil terkait sejarah tempat itu, namun belum berhasil memperoleh data.

Seorang pegawai bernama, Afra Lamatokan, mempersilahkan untuk mengisi buku tamu di atas meja kantor.

Namun, lima menit berselang, ia menyebutkan bahwa Direktur Utama (Dirut) PT Rerolara belum bisa dijumpai karena sedang tidak ada di tempat.

Dengan begitu, belum dapat dikonfirmasi, apakah di bangunan tua bekas pabrik Kopi Wulangggintang. (Chan Epivania). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS