Adonara: 'Permata Tersembunyi' di Timur Flobamora
redaksi - Selasa, 09 September 2025 20:23
HINGA (Floresku.com) - Di ujung timur Nusantara, tersembunyi sebuah pulau yang seolah diukir oleh tangan alam sendiri: Adonara.
Laut biru cemerlang mengelilinginya, memantulkan sinar mentari bak permata cair, sementara pasir putih Pantai Watotena.
Namanya diambil dari sebuah batu besar yang menyerupai kapal perang Belanda. Pantai ini menjadi destinasi menarik bagi pecinta sejarah, karena setiap sudutnya menyimpan jejak masa lampau, sambil memanjakan mata dengan pasir putih dan laut biru jernih yang menawan.
Selain itu ada Pantai Mekongga menghampar lembut, menunggu jejak kaki penjelajah yang ingin merasakan ketenangan.
Di beberapa teluk sunyi, Pantai Oa dan Pantai Hinga membisikkan keheningan yang menenangkan jiwa, di mana angin dan ombak menjadi musik alam yang tiada duanya.
Ke pedalaman, Gunung Ile Boleng menjulang gagah, puncaknya menyentuh langit biru, dan lerengnya yang hijau menantang para pendaki menapaki jalur petualangan penuh misteri.
Di sela pepohonan rimbun, Air Terjun Meko meneteskan air jernih, membentuk simfoni alami yang menyejukkan tubuh dan jiwa, seperti rahasia pulau yang menunggu untuk ditemukan.
Namun, Adonara tidak hanya cantik secara alam. Pulau ini menyimpan sejarah kerajaan yang berdiri sejak 1650 dan budaya Lamaholot yang masih hidup.

Kepala suku dan Ata Kebelen menjaga keseimbangan sosial, memimpin upacara adat, dan menenun kehidupan spiritual masyarakat. Tradisi adat berpadu harmonis dengan iman Katolik, menciptakan identitas unik yang menjadi roh pulau ini—di mana masa lalu dan masa kini berinteraksi dalam harmoni.
Masyarakat Adonara hidup sederhana, sebagian besar sebagai petani lahan kering. Jagung, ubi, kelapa, cengkeh, kakao, dan vanili tumbuh dari tanah merah, menjadi sumber kehidupan sekaligus simbol ketekunan.
Dalam kesederhanaan, keramahan dan solidaritas mereka menambah pesona, menjadikan setiap pertemuan hangat dan setiap senyum sebagai cerita.
Menyingkap Adonara adalah menyelami simfoni alam, sejarah, dan budaya: laut yang memukau, gunung yang menantang, pantai yang damai, air terjun yang menyejukkan, serta tradisi yang hidup.
Pulau ini bukan sekadar tujuan wisata; ia adalah pengalaman magis yang menempel di mata, hati, dan jiwa, meninggalkan kenangan abadi dari timur Nusantara yang menakjubkan. (Pemulet). ***