Aksi Mahasiswa 'Indonesia Gelap' vs Video yang Menguak 'Apa di Baliknya'

redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 18:55
Aksi Mahasiswa 'Indonesia Gelap' vs Video yang Menguak 'Apa di Baliknya'Aksi Mahasiwa: Indoesia Gelap, Senin (17/2) (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com) -  Aksi mahasiswa Tanah Air bertajuk 'Indonesia Gelap' dilancarkan massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di DKI Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025 mendapat ‘pesan’ yang berbeda ketika muncul tayangan video yang dirilis Perspektif dengan tajuk 'TERBONGKAR! KTOR DIBALIK LAYAR GERAKAN 'INDONESIA GELAP'. PELAKU VANDALISMEN ADILI JOKOWI KEPERGOK

Dalam aksi itu Senin (17/2) kemarin, para mahasiswa menuntut Pemerintah RI terkait isu pendidikan hingga merombak Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Tuntutan itu diutarakan Bagas Wisnu selaku Jenderal Lapangan Aksi BEM SI yang digelar di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025.

Bagas menyerukan agar pemerintah bisa memenuhi semua tuntutan yang dilayangkan para mahasiswa di dalam aksi Indonesia Gelap.

"Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi berbagai persoalan yang kami angkat dalam aksi ini," seru Bagas.

"Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia," tegasnya dalam aksi 'Indonesia Gelap' di DKI Jakarta.

Terkait aksi ini, pihak kepolisian sempat mengimbau massa untuk membubarkan diri.

Saat polisi memberikan imbauan, hal itu direspon dengan lemparan botol minuman mineral dan sempat terjadi kericuhan di area Jalan Medan Merdeka Barat kawasan Patung Kuda pada sekitar pukul 20.00 WIB.

Berkaca dari hal itu, aksi 'Indonesia Gelap' juga sempat digelar oleh para mahasiswa di Jawa Barat hingga Jawa Timur. Berikut ini ulasan selengkapnya.

BEM SI di Bandung: Efisiensi Anggaran Dampaknya ke Pendidikan!

Dalam kesempatan berbeda, para mahasiswa BEM SI di Jawa Barat juga menggelar aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Senin, 17 Februari 2025.

Massa yang hadir merupakan mahasiswa dari kampus-kampus di Bandung Raya.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa berorasi hingga membentangkan poster yang mengkritik kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah RI.

Massa juga sempat membakar ban sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap dapat menurunkan mutu pendidikan nasional.

"Pemerintah pusat sudah seharusnya mengkaji kembali aturan efisiensi yang berdampak ke pendidikan," ujar seorang mahasiswa dalam orasinya.

Selain itu, Plt. Ketua Bem Kema Unpad Rhido Anwari Aripin dalam aksinya mengungkapkan, mereka membawa sejumlah tuntutan berisi beberapa poin yang intinya mendesak pemerintah segera merevisi kebijakan evaluasi anggaran.

"Aliansi Amarah Rakyat Jabar menyatakan sikap dengan tegas dan menuntut pemerintah untuk dapat menyadari dan membenahi permasalahan yang ada melalui beberapa poin tuntutan," tegas Rhido.

Kericuhan di Jatim, Mahasiswa Bakar Keranda di Depan Gedung DPRD

Dalam kesempatan berbeda, terjadi kericuhan di kawasan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, pada Senin, 17 Februari 2025.

Kericuhan berawal ketika massa mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya membakar keranda tepat di depan Gedung DPRD Jatim.

Saat itu, massa mahasiswa mulai melakukan long march dan tiba di gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB.

Beberapa di antara mereka membawa keranda bertulisan 'Indonesia Gelap'. Keranda itulah yang dibakar di salah satu titik dekat kawat berduri karena tuntutan mereka untuk ditemui Ketua DPRD Jatim tidak segera dituruti.

Massa mahasiswa yang beraksi di Gedung DPRD Jatim itu kemudian membakar keranda itu di kawat berduri yang ada di depan gerbang masuk ke gedung DPRD Jatim.

Tidak hanya di satu titik, mahasiswa lain sempat mengumpulkan banner dan kertas berisi sejumlah tuntutan yang mereka bawa dan mulai membakarnya. Oknum terkait telah membekali diri dengan bensin dalam botol air mineral untuk mempercepat nyala api.

Begitu api dari pembakaran keranda dan banner makin besar dan asapnya makin tebal, polisi turun tangan. Sejumlah petugas berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air.

Hal ini justru memicu amarah beberapa mahasiswa. Mereka mulai melemparkan botol ke arah petugas.*

PDIP Terlibat?
Dalam video Perspektif, disebutkan bahwa Aksi Mahasiswa 'Indonesia Gelap' didalangi inkum terkait Partai PDI Perjuangan. Benarkah? Simak video berikut:

RELATED NEWS