AMAN Nasional Bersama PPMAN Gelar Pelatihan Advokasi untuk Kader Pejuang Masyarakat Adat

redaksi - Selasa, 16 April 2024 16:47
AMAN Nasional Bersama PPMAN Gelar Pelatihan Advokasi untuk Kader Pejuang Masyarakat AdatSuasana pelatihan yang ditelar AMAN Nasional dan PPMAN untuk kader Pejuang Masyarakat Adat Soge Natarmage, Goban Runut dan Suku Tukan, di Nangahale Kecamatan Talibura, Sikka, Selasa (16/4) (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - AMAN Nasional dan PPMAN menggelar pelatihan advokasi untuk kader pejuang Masyarakat Adat Soge Natarmage, Goban Runut dan Suku Tukan.

Pantauan Floresku.com, kegiatan ini Berlangsung pada Selesa (16/04) di Nangahale, Kecamatan Talibura, Sikka.

Kegiatan diawali dengan acara Pengalungan kepada Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN Nasional) dan Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PP MAN).

Rombongan AMAN dan PP MAN, dijemput dengan tarian Hegong mulai di depan jalan sampai dengan di dalam Aula kegiatan.

Kegiatan pelatihan advokasi ini dibuka langsung oleh Deputi 2 Bidang Politik dan Advokasi Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara PB AMAN, Eras Mus Cahyadi.

Eras Mus Chayadi dalam sambutannya menyampaikan Pelatihan  Advokasi ini dilakukan selama tiga hari dimulai Selasa (16/04) sampai dengan Kamis (18/04).

"Pelatihan Advokasi ini pun untuk memperkuat kapasitas pengetahuan tentang advokasi bagi masyarakat adat, untuk bisa menemukan jalan keluar ketika ada konflik yang dihadapi.

" Ia juga mengharapkan kedepannya sesama Masyarakat Adat tidak boleh terprovokasi dengan pihak luar dan juga tidak saling mengkhianati, Ungkap Eras Mus Chayadi.

Ketua Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN)  Syamsul Alam Agus dalam sambutannya, Ia Mengatakan PPMAN adalah Lembaga Bantuan Hukum bagi Masyarakat Adat. Selain membela Masyarakat Adat PPMAN juga memberikan Pelatihan-Pelatihan Advokasi kepada Masyarakat Adat Seperti ini.

"Semoga Pelatihan Advokasi ini pun dapat memberikan pemahaman advokasi dan hukum bagi Masyarakat Adat sehingga dalam menghadapi suatu persoalan misalnya seperti Perampasan Hak atas Tanah oleh pihak manapun Masyarakat Adat sudah mengerti cara untuk mengatasi dan memperjuangkan hak-hak ulayat.

"Kami dari PPMAN ini juga hadir untuk Berjuang bersama masyarakat adat dalam memperjuangkan Tanah Ulayat Masyarakat Adat bukan berjuang untuk tanah yang sudah dijual", Ungkap Syamsul Alam Agus.

Ketua Harian AMAN Daerah Flores Bagian Timur, Antonius Toni dalam sambutannya ia mengucapkan terimakasih kepada Aman Nasional dan PPMAN sudah hadir untuk memberikan Pelatihan Advokasi kepada komunitas Masyarakat Adat binaannya.

"Semoga dengan kegiatan ini Masyarakat Adat yang hadir dalam kesempatan ini bisa mengikuti dengan baik sampai selesai sehingga pada proses menghadapi persoalan Hak Masyarakat adat sudah paham dan siap berjuang sesuai prosedur hukum", ungkapnya.

“Anggota Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Region Bali Nusa Tenggara Jhon Bala, dalam media ini, mengharapkan selesai kegiatan ini masyarakat adat bisa terkonsolidasi dengan baik, bisa meningkatkan kapasitas pengetahuan tentang advokasi, dan  menemukan jalan keluar dari konflik yang dihadapi,” dia menambahkan.

Dalam Kegiatan ini, hadir juga Kepala Desa Nangahale Sahanudin,  dalam sambutannya ia mengucapkan terimakasih kepada AMAN dan PP MAN karna sudah memfasilitasi kegiatan pelatihan advokasi.

"Di Kabupaten Sikka ini banyak masyarakat yang belum terlalu paham akan hukum, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pendidikan advokasi dan hukum bagi masyarakat, ungkap Sahanudin. (Mardat). ***

RELATED NEWS