Angpao Senilai 900 Ribu Yuan di Kasus TKA Asal Cina, Mr Anderson, Masih Misterius

redaksi - Kamis, 28 November 2024 22:50
Angpao Senilai 900 Ribu Yuan di Kasus TKA Asal Cina, Mr Anderson, Masih MisteriusMr Anderson, TKA asal Cina yang diberitakan telah dideportasi oleh Kantor Imigrasi Maumere, Kabupaten Sikka karena melanggar dokumen keimigrasian. (sumber: File Floresku.com)

MAUMERE (Floresku.com) - Kasus dugaan pelanggaran dokumen keimigrasian yang dilakukan oleh TKA asal Cina, Mr Anderson ternyata menyisakan misteri.  

Betapa tidak, dari temuan media ini,  diketahui  proses penangangan kasus Mr Anderson melibatkan angpao misterius senilai 900 ribu Yuan yang mengalir entah ke mana.

Awal November ini, ketika kasus Mr Anderson menjadi sorotan publik,  media ini berhasil merekam percakapan antara Anderson dan Yopi bahwa ada empat amplop merah yang sudah disiapkan Anderson yang masing masing berisi 150.000 yuan (2 amplop) dan 300.000 yuan (2 amplop).

Oleh karena lama tidak mendapat kabar lebih lanjut terkait kasus Mr Anderson,  media ini menjumpai  Kepala Seksi Intelejen dan Penindak Keimigrasian Kabupaten Sikka Andi Syahputra di Jl, Adisucipto, Maumere,  Jumat (28/11) siang. 

Perihal Mr Anderson, jelas Andi Syahputra mengatakan, ‘dia sudah dideportasi pertanggal 18 Nopember. Itu silakan bapak ibu (team media) cek ke tribunflores   yang tayang di tanggal 19 November 2024 dengan judul, “Diduga langgar aturan keimigrasian, WNA asal China di deportasi  imigrasi Maumere”.

Merasa tidak mendapat informasi yang sama dari pihak imigrasi, media ini pun bertanya: “mengapa informasi terkait deportasinya Mr Anderson pihak imigrasi seolah menutup informasi kepada media ini (Floresku.com dan EnbeIndonesia.com)? Bukankah,  dua  media ini yang mula-mula mengangkat dan selalu mengawal kasus Mr Anderson?”

Media ini menginformasikan kepada Andi Syahputra kalau pernah mereka percakapan soal angpao berwarna merah senilai 900 ribu Yuan. 'Apa bapa pernah mendengar informasi terkait itu?"

Atas pertanyaan itu Andi Syahputra hanya menjawab, “saya tidak tahu soal itu, dan saya bekerja sesuai dengan SOP  dan saya  ‘tegak lurus’. 

"Kalau media mau mencari tahu soal misteri amplop merah tersebut silahkan saja. Cari tahu ke mana dan untuk untuk siapa amplop merah tersebut di peruntukkan,” pungkasnya. (Silvia/PY). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS