Anjlok 44 Poin, IHSG di Bursa Efek Indonesia Masuk Zona Merah
redaksi - Jumat, 23 Februari 2024 19:12JAKARTA (Floresku.com) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merosot ke zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (23/2).
Menurut RTI Business, IHSG turun hingga 44,54 poin (0,16 persen) sehingga berada di level 7.295,09.
Pergerakan IHSG hari ini stagnan dengan level tertinggi mencapai 7.342,58 dan terendah 7.262,10. Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia Research menyebutkan tiga sektor penekan IHSG akhir pekan ini.
Yaitu sektor finansial (turun 9,83 poin), non-siklikal atau kebutuhan primer (minus 3,6 poin), dan bahan baku (turun 1,42 poin). Sepanjang Jumat (23/2), nilai 293 saham mengalami penurunan sementara 235 saham naik dan 236 saham stagnan.
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,28 miliar lembar dengan total nilai transaksi mencapai Rp9,68 triliun. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.609 triliun.
Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan tekanan eksternal ikut mempengaruhi pelemahan IHSG. Bursa regional Asia cenderung melemah setelah Tiongkok merilis data perkembangan bisnis propertinya.
Badan Nasional Statistik Tingkok dalam rilis House Price Index bulan Januari 2024 menunjukkan penurunan 0,7 persen. Ini lebih lebar dibandingkan Desember 2023 yang minus 0,4 persen.
Hal tersebut mengindikasikan sektor properti Tiongkok belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sehingga akan berdampak pada perekonomian negara itu, mengingat sektor properti salah satu penopang perekonomiannya.
Dari dalam negeri, Tim Analis Pilarmas Inevstindo Sekuritas mencermati surplus APBN Indonesia pada Januari 2024. Menurut mereka, seharusnya surplus tersebut bisa menjadi katalis positif bagi IHSG. ***