BORONG  (Floresku.com) -Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Borong, Kecamatan Borong, Kelurahan Kota Ndora, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mulai melakukan uji coba pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina sejak 1 Juli 2022.

Namun, kebijakan pembelian BBM bersubsidi yang menggunakan aplikasi MyPertamina ini masih sulit untuk diterapkan di daerah-daerah pelosok di Indonesia salah satunya di SPBU Borong. Salah satu penyebabnya adalah jaringan tidak lancar.

Demikian diungkapkan admin kantor SPBU Borong, Huswatun Hasanah kepada media ini pada Selasa, 5 Juli 2022. Menurut dia, jaringan dan kurang minat masyarakat menjadi kendala utama dalam penerapan aplikasi MyPertamina saat pengisian BBM.

• 23 Frater KOMUNIO Live in Sehari-Semalam di Stasi Danau Genesaret, Nangamboa
• Tim NUDC dan KDMI Unika St Paulus Ruteng Lolos ke Tingkat Nasional

"Kami sudah coba menggunakan aplikasi MyPertamina, tetapi masyarakat lebih suka bayar tunai. Terus yang bayar pake aplikasi transaksinya sering eror. Belum lagi dengan kendala jaringan untuk mengaksesnya sangat tidak mendukung," ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Zul salah satu warga yang hendak mengisi bensin di SPBU Borong mengaku belum mengetahui terkait pengisian BBM yang menggunakan aplikasi tersebut.

"Kami bingung dan belum tahu aturan pengisian BBM yang menggunakan aplikasi," ujarnya.

Ia juga mengatakan, jika benar menggunakan aplikasi, maka ini akan menyusahkan masyarakat karena masih banyak masyarakat yang tidak memiliki smartphone (handphone android) dan masih gaptek terhadap teknologi tersebut.

“Belum lagi bagi masyarakat yang tidak memiliki paket data, kendala jaringan atau signal yang belum seluruhnya bagus ataupun wilayah yang sama sekali belum memiliki jaringan seperti daerah pelosok atau jauh dari jangkauan,” pungkasnya. (Filmon Hasrin). ***