Asesinasi Pejabat Diplomatik Indonesia di Lima, Peru Gegerkan Publik

redaksi - Rabu, 03 September 2025 07:55
Asesinasi Pejabat Diplomatik Indonesia di Lima, Peru Gegerkan PublikSerangan terhadap diplomat di kedutaan Indonesia di Lima. Inzert: Leonardo Zetro Purba, pejabat muda di Kedutaan Besar Indonesia di Peru. (sumber: La Republica)

LIMA (Floresku.com)— Dunia diplomatik diguncang setelah Leonardo Zetro Purba, pejabat muda di Kedutaan Besar Indonesia di Peru, ditembak mati di depan kediamannya di Jalan César Vallejo, distrik Lince, pada malam 1 September. 

Korban berusia 40 tahun, menjabat sebagai Young Counselor Organizer di misi diplomatik, diserang dua pelaku yang mengendarai sepeda motor saat ia bersepeda menuju kedutaan.

Zetro langsung dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak. 

Saksi mata melaporkan adanya gerak-gerik mencurigakan beberapa hari sebelum serangan, termasuk motor yang mondar-mandir di sekitar kompleks perumahan. Rekan kerja menggambarkan Zetro sebagai pribadi tenang dan berdedikasi pada keluarga.

Zetro tiba di Peru lima bulan lalu bersama istri dan tiga anak untuk menjalankan tugas diplomatik. 

Sebelumnya, ia pernah bertugas sebagai Bendahara dan Perencana Rumah Tangga di Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne, Australia (2019–2022), kemudian kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaan di Kementerian Luar Negeri.

Menanggapi insiden ini, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasir, menyatakan bahwa Presiden Peru Dina Boluarte berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas dan menangkap pelaku. 

Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menegaskan kasus ini merupakan aksi pembunuhan berencana (sicariato) dan tidak ada barang yang dicuri.

Pihak Kepolisian Nasional Peru bersama Seksi Investigasi Kriminal (SEINCRI) telah memulai penyelidikan, termasuk pengambilan keterangan istri korban dan pengecekan lokasi kejadian. Dugaan awal menunjukkan pelaku kemungkinan berasal dari luar negeri.

Kedutaan Besar Indonesia menuntut penyelidikan yang transparan dan cepat, serta mengkoordinasikan proses repatriasi jenazah. 

Kementerian Luar Negeri Peru juga menyampaikan belasungkawa dan memastikan peningkatan keamanan bagi diplomat Indonesia di Lima. Defensoría del Pueblo menyerukan agar kepolisian dan kejaksaan bekerja cepat untuk mengungkap kasus ini dan mencegah ancaman serupa.

Peristiwa tragis ini menyoroti keamanan diplomat di Lima dan mengingatkan pentingnya penguatan perlindungan bagi seluruh perwakilan diplomatik asing. (Sandra-

 

RELATED NEWS