Bacaan Pertama: Yeremia 31: 7-9
Mazmur Tanggapan: Mazmur 126: 1-2, 2-3, 4-5, 6
Bacaan Kedua: Ibrani 5: 1-6
Haleluya: 2 Timotius 1: 10
Injil: Markus 10: 46-52
Bacaan Pertama: Yeremia 31: 7-9

7 Sebab beginilah firman Tuhan: Bersukacitalah karena sukacita Yakub, dan dekatilah kepala bangsa-bangsa lain; bersoraklah dan bernyanyilah dan katakan: Selamatkanlah, ya Tuhan, umat-Mu, sisa-sisa Israel!

8 Lihatlah, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan mengumpulkan mereka dari ujung-ujung bumi. Di antara mereka akan ada orang-orang buta dan orang-orang lumpuh, perempuan yang mengandung dan perempuan yang melahirkan, bersama-sama, suatu kumpulan besar dari mereka yang kembali ke sini.

9 Mereka akan datang dengan tangisan, dan Aku akan membawa mereka kembali dengan belas kasihan, dan Aku akan membawa mereka melalui sungai-sungai dengan cara yang benar, sehingga mereka tidak akan tersandung di sana, sebab Akulah bapa bagi Israel, dan Efraim adalah anak sulung-Ku.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 126: 1-2, 2-3, 4-5, 6

R. (3) Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita dipenuhi dengan sukacita.

1 Ketika Tuhan membawa kembali tawanan Sion, kita menjadi seperti manusia yang terhibur.

2 Pada waktu itu mulut kita dipenuhi dengan sukacita, dan lidah kita dengan sukacita.

R. Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita dipenuhi dengan sukacita.

2 Pada waktu itu mereka akan berkata di antara bangsa-bangsa: Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi mereka.

3 Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita menjadi bersukacita.

R. Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita dipenuhi dengan sukacita.

4 Pulihkanlah kembali pembuangan kami, ya Tuhan, seperti sungai di selatan.

5 Mereka yang menabur dengan air mata akan menuai dengan sukacita.

R. Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita dipenuhi dengan sukacita.

6 Mereka pergi dan menangis, menabur benih mereka. Tetapi mereka datang dengan sukacita, membawa berkas-berkas mereka.

R. Tuhan telah melakukan hal-hal besar bagi kita; kita dipenuhi dengan sukacita.

Bacaan Kedua: Ibrani 5: 1-6

1 Sebab setiap Imam Besar, yang diambil dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia menurut pandangan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.

2 Siapakah yang dapat menaruh belas kasihan kepada mereka yang tidak tahu apa-apa dan yang sesat? Sebab ia sendiri penuh dengan kelemahan.

3 Karena itu ia wajib mempersembahkan korban untuk dosa, sama seperti untuk umat, demikian pula untuk dirinya sendiri.

4 Tidak seorang pun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil oleh Allah, seperti halnya Harun.

5 Demikian juga Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri, supaya Ia dapat menjadi Imam Besar, tetapi Dia yang berkata kepada-Nya: "Anak-Ku, pada hari ini Aku telah memperanakkan-Mu." 6 Seperti yang difirmankan-Nya juga di suatu tempat lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."

Haleluya: 2 Timotius 1:10

R. Haleluya, haleluya.

10 Juruselamat kita Yesus Kristus telah menghancurkan kematian dan membawa kehidupan kepada terang melalui Injil.

R. Haleluya, haleluya.

Injil: Markus 10: 46-52

46 Maka tibalah mereka di Yerikho. Ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang sangat banyak jumlahnya, ada Bartimeus, anak Timeus, si buta, yang sedang duduk mengemis di pinggir jalan.

47 Ketika orang itu mendengar bahwa itu adalah Yesus dari Nazaret, ia pun mulai berseru, "Yesus, anak Daud, kasihanilah aku!"

48 Banyak orang menegurnya supaya ia diam saja. Namun, makin keras ia berseru, "Anak Daud, kasihanilah aku!"

49 Yesus berhenti dan menyuruh orang itu dipanggil. Lalu mereka memanggil orang buta itu, katanya: "Tenanglah, bangunlah!" Ia memanggil engkau.

50 Orang itu pun berdiri dan melompat berdiri mendapatkan Yesus.

51 Yesus menjawab, "Apa yang kauinginkan Aku perbuat kepadamu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

52 Yesus berkata kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau." Seketika itu juga ia melihat dan mengikuti Dia dalam perjalanan. ***