Bacaan-Bacaan Liturgis pada Misa Kudus, Kamis, 21 November 2024
redaksi - Kamis, 21 November 2024 07:49Peringatan Persembahan Santa Perawan Maria
Leksionari: 500
Bacaan 1
Wahyu 5:1-10
Aku, Yohanes, melihat sebuah gulungan di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu.
Pada kedua sisinya tertulis tulisan dan disegel dengan tujuh meterai.
Lalu aku melihat seorang malaikat yang gagah perkasa berseru dengan suara nyaring,
"Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
Tetapi tidak seorang pun yang di surga, di bumi, atau di bawah bumi,
dapat membuka gulungan kitab itu atau memeriksanya.
Aku meneteskan banyak air mata karena tidak seorang pun dianggap layak
untuk membuka gulungan kitab itu atau memeriksanya.
Seorang dari tua-tua itu berkata kepadaku, "Jangan menangis.
Singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang,
dan Dialah yang membuka gulungan kitab itu dengan ketujuh meterainya."
Lalu aku melihat di tengah-tengah takhta
dan keempat makhluk hidup dan tua-tua itu
seekor Anak Domba berdiri, yang tampaknya telah disembelih.
Ia bertanduk tujuh dan bermata tujuh; inilah ketujuh roh Allah yang diutus ke seluruh dunia.
Ia datang dan menerima gulungan kitab itu dari tangan kanan
Dia yang duduk di atas takhta itu.
Ketika Ia menerimanya,
keempat makhluk hidup dan kedua puluh empat tua-tua itu
tersungkur di hadapan Anak Domba itu.
Masing-masing tua-tua memegang kecapi dan cawan emas berisi kemenyan,
yang merupakan doa orang-orang kudus.
Mereka menyanyikan himne baru:
“Engkau layak menerima gulungan kitab itu
dan membuka meterai-meterainya,
karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli bagi Allah
mereka dari tiap-tiap suku dan bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menjadikan mereka suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita,
dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”
Mazmur Tanggapan
MZM 149:1B-2, 3-4, 5-6A DAN 9B
R. (Wahyu 5:10) Anak Domba telah menjadikan kita suatu kerajaan imam untuk melayani Allah kita.
atau:
R. Haleluya.
Bernyanyilah bagi TUHAN, nyanyian pujian baru di tengah-tengah jemaah umat beriman. Biarlah Israel bersukacita karena Pencipta mereka, biarlah anak-anak Sion bersukacita karena Raja mereka. R. Anak Domba telah menjadikan kita kerajaan imam untuk melayani Allah kita. atau:
R. Haleluya. Biarlah mereka memuji nama-Nya dalam tarian pesta, biarlah mereka menyanyikan pujian bagi-Nya dengan rebana dan kecapi. Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, dan Ia menghiasi orang-orang yang rendah hati dengan kemenangan.
R. Anak Domba telah menjadikan kita kerajaan imam untuk melayani Allah kita. atau: R. Haleluya. Biarlah orang-orang beriman bersukacita dalam kemuliaan; biarlah mereka bernyanyi dengan sukacita di atas dipan mereka; Biarlah puji-pujian yang tinggi bagi Allah ada di tenggorokan mereka. Inilah kemuliaan semua orang beriman-Nya. Haleluya.
R. Anak Domba telah menjadikan kita kerajaan imam untuk melayani Allah kita. atau: R. Haleluya. Haleluya
Mazmur 95:8
R. Haleluya, haleluya.
Jika hari ini kamu mendengar suara-Nya,
janganlah keraskan hatimu.
R. Haleluya, haleluya.
Injil Lukas 19:41-44
Ketika Yesus hampir sampai di Yerusalem,Ia melihat kota itu dan menangisinya, katanya, "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini engkau mengerti apa yang mendatangkan damai sejahtera,tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Karena akan datang harinya,bahwa musuhmu akan membangun pagar tembok terhadap engkau;
mereka akan mengepung engkau dan mengepung engkau dari segala jurusan.
Mereka akan menghancurkan engkau beserta anak-anakmu yang ada di dalammu,
dan mereka tidak akan membiarkan satu batu pun terletak di atas batu yang lain di dalam dirimu,
karena engkau tidak mengetahui saat, ketika kedatangan-Mu."***