Leksionari: 469
Bacaan 1: GAL 5:18-25

Saudara-saudara, jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kenajisan, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah yang meluap-luap, mementingkan diri sendiri, pertikaian, pertikaian, iri hati, pesta pora, dan sebagainya.

Sebagaimana telah kukatakan dahulu, aku memperingatkan kamu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Sebaliknya buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kemurahan hati, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan dagingnya dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jika kita hidup dalam Roh, biarlah kita juga mengikuti Roh itu.

Mazmur Tanggapan Mazmur 1:1-2, 3, 4 DAN 6 (lihat Yoh 8:12)

Mereka yang mengikuti-Mu, Tuhan, akan memiliki terang hidup. Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang fasik, yang tidak berjalan di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan orang sombong, tetapi yang suka akan hukum Tuhan dan merenungkan hukum-Nya siang dan malam.

Mereka yang mengikuti-Mu, Tuhan, akan memiliki terang hidup. Ia seperti pohon yang ditanam di dekat air yang mengalir, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang daunnya tidak layu.

Apa pun yang diperbuatnya berhasil. Mereka yang mengikuti-Mu, Tuhan, akan memiliki terang hidup. Tidak demikian halnya dengan orang fasik. Mereka seperti sekam yang diterbangkan angin.

Sebab TUHAN memperhatikan jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

R. Mereka yang mengikuti-Mu, ya Tuhan, akan memperoleh terang hidup.

Haleluya
 

Yoh 10:27
R. Haleluya, haleluya.

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman Tuhan; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.

R. Haleluya, haleluya.

Injil:Luk 11:42-46

Tuhan berkata:
“Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih dan inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu tidak mengindahkan keadilan dan kasih kepada Allah.

Seharusnya kamu melakukan itu dan tidak mengabaikan yang lain.

Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terhormat di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar-pasar.

Celakalah kamu! Kamu seperti kuburan yang tidak kelihatan, yang diinjak-injak orang tanpa diketahui.”

Lalu seorang ahli Taurat menjawab Yesus, “Guru, dengan mengatakan hal itu Engkau menghina kami juga.”

Yesus berkata, “Celakalah juga kamu, hai ahli Taurat! Kamu membebani orang dengan beban yang berat, tetapi kamu sendiri tidak menyentuhnya.” ***