Bacaan Liturgis pada Misa Harian, Kamis, 5 Desember
redaksi - Rabu, 04 Desember 2024 22:15Kamis, minggu pertama Adven
Bacaan pertama
Yesaya 26:1-6
Bukalah pintu gerbang; biarlah bangsa yang jujur masuk
Pada hari itu, nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda:
Kita memiliki kota yang kuat;
untuk menjaga kita, Ia telah mendirikan
tembok dan kubu pertahanan di sekeliling kita.
Bukalah pintu gerbang! Biarlah bangsa yang jujur masuk,
dia, orang yang setia
yang pikirannya tetap, yang memelihara damai,
sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah kepada Tuhan untuk selama-lamanya,
sebab Tuhan adalah Gunung Batu yang kekal;
Ia telah merendahkan orang-orang yang tinggal di tempat tinggi
di benteng yang terjal;
Ia telah meremukkannya, meremukkannya ke tanah,
melemparnya ke dalam debu:
kaki orang-orang yang hina, jejak orang-orang miskin
menginjak-injaknya.
Mazmur atau kidung
Mazmur 117(118):1,8-9,19-21,25-27
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia baik,
karena kasih setia-Nya tidak berkesudahan.
Lebih baik berlindung kepada Tuhan
dari pada percaya kepada manusia;
lebih baik berlindung kepada Tuhan
dari pada percaya kepada para bangsawan.
Bukalah pintu gerbang kekudusan untukku;
Aku akan masuk dan mengucap syukur.
Inilah pintu gerbang Tuhan
tempat orang benar dapat masuk.
Aku akan bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menjawab
dan Engkau adalah penyelamatku.
Ya Tuhan, berikanlah kami keselamatan;
Ya Tuhan, berikanlah keberhasilan.
Diberkatilah dalam nama Tuhan
Dia yang datang.
Kami memberkatimu dari rumah Tuhan;
Tuhan Allah adalah terang kami.
Injil
Matius 7:21,24-27
Orang bijak membangun rumahnya di atas batu
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ‘Bukan orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan!’ yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Karena itu, setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.
Hujan turun, banjir melanda, angin topan bertiup dan menghantam rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh; rumah itu dibangun di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.
Hujan turun, banjir melanda, angin topan bertiup dan menghantam rumah itu, sehingga rubuh; alangkah hancurnya rumah itu!’ ***